Ini Fokus Pencarian Tim SAR di Hari Ke-12 Evakuasi Sriwijaya Air SJ182

Ini Fokus Pencarian Tim SAR di Hari Ke-12 Evakuasi Sriwijaya Air SJ182

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 12:38 WIB
Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS
Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Operasi pencarian dan pertolongan terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 sudah memasuki hari ke-12. Tim SAR gabungan bakal melakukan pencarian ke pesisir pantai utara Jawa, seperti di Banten ataupun Jakarta.

"Kemudian untuk pelaksanaan kegiatan, cuaca hari ini cukup bagus untuk melakukan kegiatan penyelaman. Untuk rencana operasi sendiri tetap kita melakukan 3 media, di atas permukaan, udara, di bawah permukaan," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS dalam jumpa pers di Gedung Container Terminal, Jakut, Rabu (20/1/2021).

"Untuk udara tetap pemantauan dengan wilayah yang telah kita berikan. Untuk di atas permukaan tetap kita upayakan di sekitar pulau, kemudian di pesisir pantai utara Jawa, ke arah Jakarta, Banten, dan sebagainya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Rasman mengatakan fokus pencarian tetap dilakukan di bawah air. Pasalnya, tim SAR gabungan telah menemukan titik yang diperkirakan sebagai lokasi jatuhnya pesawat SJ182.

"Namun untuk fokus pencarian kita lebih kepada bawah air. Kita bagi di dalam 4 sektor. Seperti rencana yang saya sampaikan kemarin jadi setiap sektor itu kita tentukan kurang lebih sekitar 15-30 meter dikali 4 sektor. Jadi kita persempit di situ karena diperkirakan di situlah titik pecahan atau jatuhnya diperkirakan," terang Rasman.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, keputusan tersebut didasari banyaknya temuan, baik bagian tubuh korban maupun puing pesawat oleh para penyelam. Rasman berharap memori CVR (cockpit voice recorder) juga berada di sekitar situ.

"Dan itu terbukti dari pencarian yang dilakukan kemarin kita masih bisa menemukan bagian tubuh korban kemudian serpihan. Harapan kita CVR juga ada di sekitar situ. Mudah-mudahan hari ini cuaca tetap mendukung. Kemudian kita bisa melakukan pencarian secara maksimal di hari kedua perpanjangan kedua atau hari kedua belas," harapnya.

Selain itu, Rasman membeberkan ada sekitar 300 penyelam yang bertugas hari ini. Namun, ada rotasi agar stamina penyelam tetap terjaga mengingat pencarian sudah memasuki hari ke-12.

"Adapun penyelam kita yang hari ini turun kurang lebih sekitar 300. Namun kita lakukan rolling untuk jaga kondisi maupun stamina dari penyelam itu sendiri. Ya itu nanti strateginya dari masing-masing satuan. Karena penyelaman yang sudah dilakukan 12 hari tentu itu sangat menguras tenaga bagi rekan-rekan kita. Sehingga kita juga atur ritme supaya ke depan tetap kondisi masih prima," tandas Rasman.

Sementara itu, jumlah kapal yang siap beroperasi sebanyak 62, alut laut kecil berupa RIB ada 21, 15 pesawat disiagakan, serta 30 ambulans. Kapal deteksi bawah air yang masih beroperasi juga ada 3, seperti KRI Rigel, Baruna Jaya 4, dan KR ARA.

Di hari ke-11 evakuasi Sriwijaya Air SJ182, Tim SAR gabungan sudah mengumpulkan 324 kantong bagian tubuh, 63 kantong serpihan kecil, dan 55 potongan besar pesawat.

"Total penemuan sampai hari ini pukul 20.30 WIB yaitu body part korban sebanyak 324 kantong. Kemudian serpihan kecil pesawat sebanyak 63 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 55 bagian. Ditambah FDR (flight data recorder) 1, casing CVR (cockpit voice recorder) 1," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS di JICT2, Jakarta, Selasa (19/1).

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads