Petugas penyelamat (rescuer) Basarnas menyerahkan temuan dari pencarian penumpang dan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Rescuer Basarnas menyerahkan 5 kantong berisi bagian tubuh atau body part dan 1 kantong berisi serpihan kecil pesawat.
Pantauan detikcom, KN SAR Wisnu milik Basarnas tiba di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/1/2021), pukul 18.16 WIB. KN SAR membawa temuan rescuer Basarnas.
"Adapun yang diserahkan 5 kantong body part dan 1 kantong serpihan kecil. Temuan ini didapatkan oleh rescuer dari Basarnas," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS dalam jumpa pers di JICT2, Jakarta, Selasa (19/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasman mengatakan tim penyelam tidak melaksanakan pencarian di pagi hari lantaran cuaca tidak bagus. Pencarian dengan penyelaman mulai dilakukan pada pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB.
"Mungkin kalau bisa menyelam dari mulai pagi mungkin hasilnya lebih banyak," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, KN SAR Wisnu milik Basarnas berbenturan dengan kapal lain di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Basarnas menyebut kapal berisi penyelam itu bertabrakan dengan kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla).
"Betul (KN SAR Wisnu berbenturan). Dari Perhubungan Laut," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/1/2021).
Sementara itu, ketika ditemui di JICT 2, Rasman memastikan kapal milik Basarnas tidak bertabrakan, melainkan hanya berbenturan. Alhasil, terdapat sedikit sobekan di KN SAR Wisnu.
"Yang jelas, itu bukan tabrakan. Benturan karena faktor ombak, namanya di lapangan gelombang itu tidak bisa mengendalikan lautnya seperti itu sehingga ada sedikit sobek," ucap Rasman saat ditemui di lokasi secara terpisah.
(zak/zak)