Analisis BMKG soal Gempa M 5,3 di Alor NTT

Analisis BMKG soal Gempa M 5,3 di Alor NTT

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 19 Jan 2021 13:15 WIB
Ilustrasi gempa bumi (iStock)
Foto ilustrasi gempa bumi. (iStock)
Jakarta -

Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan hasil monitoring, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan magnitudo gempa menjadi M 5,3.

"Hari Selasa, 19 Januari 2021 pukul 12.01.03 WIB, wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Pratiyno dalam keterangan, Selasa (19/1/2021).

Bambang menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 7,46 Lintang Selatan dan 125,31 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi 119 km arah timur Laut Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT, pada kedalaman 434 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan gempa yang terjadi di Alor itu kategori gempa dalam. Gempa itu terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi di Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault)," ungkap Bambang.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan gempa tersebut dirasakan di daerah Oelamasi dengan skala MMI II (getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG mencatat belum ada informasi adanya gempa susulan.

"Hingga hari Selasa, 19 Januari 2021 pukul 12.25 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," sebutnya.

Meski demikian, Bambang mengimbau masyarakat tetap tenang. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang rusak atau retak.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

(ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads