Polisi menemukan tiga luka di tubuh wanita berinisial DFL (23), yang tewas bersimbah darah di kamar kos, di Denpasar, Bali. Polisi menyebut luka yang dialami DFL adalah tusukan di leher.
"Perkembanganya masih dalam proses pendalaman. Luka tusukan sementara 3 ya, di leher," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan saat dihubungi, Senin (18/1/2021).
Jensen juga mengungkapkan polisi masih mengidentifikasi pelaku. Sementara itu penyelidikan mendalam juga dilakukan guna mencari tahu motif korban dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya masih didalami ya, nanti kalau udah terang semua kita infokan," ujar Jensen.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah memeriksa 10 saksi terkait penemuan wanita tewas bersimbah darah di kamar kos, di Denpasar ini. Polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah banyak 10, ada 10 (saksi) yang diperiksa," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom saat dihubungi detikcom, Minggu (17/1).
DFL ditemukan tewas bersimbah darah pada Sabtu (16/1). Orang yang pertama kalo menemukan jasad DFL adalah temannya.
"Ya ditemukan oleh teman kos, terus dilaporkan," ungkap Anom kepada wartawan, Sabtu (16/1).
Dugaan awal Anom, DFL tewas di kamar kosnya. DFL diduga menjadi korban pembunuhan.
"Dari olah TKP sementara kepolisian bahwa korban ditemukan meninggal dunia dan ditemukan darah di sekitar TKP. Kita menduga memang dugaan awal telah dilakukan tindak pidana pembunuhan," tambah Anom.