Tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, kembali terjadi. Tawuran tersebut dipicu pelemparan petasan.
"Jadi ada clash antara 1 kelurahan di RW 4, gang Tuyul sama gang 'Gemtas'. Itu masalah lagi duduk-duduk terus dilempar apa gitu (petasan)," jelas Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono, saat dihubungi detikcom, Senin (18/1/2021).
Tawuran tersebut terjadi di dekat Pintu Air Manggarai, Jaksel, pada Minggu (17/1) dini hari. Tawuran sempat dibubarkan dan kembali terjadi pada Minggu (17/1) sekitar pukul 23.30 WIB di Jl Manggarai Utara II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan tidak ada korban dalam tawuran tersebut dan langsung dibubarkan oleh polisi. Budi menyebut tawuran tersebut dipicu pelemparan petasan.
"Waktu semalam itu dihalau. Pertama kan ada petasan-petasan terus dihalau, terus nggak sampai terjadi, udah kondusif, udah bubar," jelasnya.
Budi menjelaskan tawuran yang terlibat antara anak Manggarai Atas (Gemtas) dengan anak Manggarai Bawah (Tuyul) itu berawal dari lemparan petasan anak Tuyul ke anak Gemtas yang sedang lewat. Akhirnya anak Gemtas tidak terima dan memanggil teman-temannya dan terjadilah tawuran.
"Gara-gara masalah ribut antara kelompok itu lagi duduk-duduk, Tuyul lagi minum-minum di situ, ada yang lewat 1 anak Gemtas, terus dilempar (petasan) dibercandain, dilempar terus ribut panggil temennya, ribut," ungkap Budi.
Pada pukul 00.00 WIB, anggota Polsek Tebet pimpinan AKP Agus Herwahyu datang ke TKP. Setelah di TKP, anggota Polsek membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.
Pada tawuran itu tidak ada pelaku tawuran yang diamankan. Polisi mengimbau kedua pihak tidak melakukan tawuran lagi.
"Waktu itu dimusyawarahkan dengan kelompok, waktu sebelum terjadi udah musyawarah. Semalam itu bubar aja, karena masalahnya masalah kecil gitu, cuman mereka tuh emang nyari masalah gitu. Kalau semalam nggak ada yang diamankan," ujar Budi.