Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merilis hasil evaluasi penerapan kebijakan pembatasan baru selama enam hari terakhir di bidang transportasi. Dalam laporan ini, Pemprov DKI Jakarta menggunakan istilah 'penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)', bukan PSBB.
Dilihat detikcom, data ini diambil sejak hari pertama penerapan PPKM pada 11 Januari 2021 hingga 16 Januari 2021. Hasilnya, terjadi penurunan volume kendaraan bermotor sebanyak 4,32 persen dibandingkan sewaktu PSBB Transisi jilid II. Selain itu, volume lalu lintas sepeda di jalan dilaporkan mengalami peningkatan sebanyak 4,01 persen.
"Hasil Evaluasi 6 (enam) hari penerapan PPKM (11 - 16 Januari 2021) dibandingkan data 6 (enam) hari pada pekan terakhir penerapan PSBB Masa Transisi II (4 - 9 Januari 2021), volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 4,32 persen," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Syafrin juga memaparkan jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan dilaporkan mengalami penurunan sebesar 724.560 penumpang per hari. Sebelumnya, di masa PSBB Transisi jilid II jumlahnya mencapai 751.560 penumpang per hari.
Selain itu, jumlah penumpang harian angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) mengalami penurunan hingga 25,86 persen. Kini, jumlahnya 4.469 penumpang per hari.
"Mengalami penurunan sebesar 25,86 % dibandingkan pemberlakuan PSBB Masa Transisi II (6.028 penumpang/hari)," jelasnya.
Simak juga video 'Anies Ngerem Darurat! PSBB Ketat Jakarta 11-25 Januari':
Halaman berikutnya soal jumlah pelanggaran selama PPKM di DKI Jakarta...