Kabasarnas: 16 Korban Longsor Sumedang Masih Dicari, 24 Orang Meninggal

Kabasarnas: 16 Korban Longsor Sumedang Masih Dicari, 24 Orang Meninggal

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 19:15 WIB
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di kantor Basarnas Yogya, (25/6/2019).
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta -

Kabasarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengungkapkan hasil terakhir dari bencana tanah longsor yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Diketahui sebanyak 25 korban selamat, 24 korban meninggal dunia, dan 16 korban masih proses pencarian.

"Dan untuk di Sumedang, selamat 25 karena longsor, yang meninggal dunia 24 dan dalam pencarian 16," ungkap Bagus di JICT II kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Bagus juga menyebut cuaca merupakan faktor yang bisa menghambat proses pencarian. Untuk itu, dia mengatakan jumlah korban yang ditemukan bisa berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kadang faktor cuaca menjadi hambatan dalam operasi SAR. Itu jumlah sangat dinamis, bisa bergerak dan berubah," jelas Bagus.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan terus memaksimalkan upaya menemukan korban tanah longsor Sumedang. Data sementara, 24 korban meninggal dan 16 orang lainnya masih dalam pencarian.

ADVERTISEMENT

Hari ini Tim SAR akan berfokus pada empat sektor atau titik pencarian, yaitu area yang menggelar pesta pernikahan, lapangan voli, kawasan Masjid An-Nur, dan sebelah kanan tempat ibadah tersebut.

"Kita akan fokus di empat sektor. Mudah-mudahan cuaca mendukung supaya kita bisa melaksanakan tugas ini secara maksimal," ucap Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah saat ditemui di Posko Gabungan Penanganan Bencana Cimanggung Sumedang, Jumat pagi tadi.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads