"Sering beliau sampaikan pada saya, jangan sampai kalau saya 'pulang', berhenti semua dakwahnya, karena dakwah itu bukan dakwah Syekh Ali Jaber. Itu dakwahnya Al-Qur'an," kata Syekh Muhammad Jaber, adik almarhum Syekh Ali Jaber, di Perumahan Berdikari Sentosa, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021).
Karena itu, Syekh Muhammad Jaber berkomitmen untuk melanjutkan dakwah Syekh Ali Jaber. Ia berharap bisa mewujudkan cita-cita kakaknya untuk menciptakan 1 juta penghafal Al-Qur'an.
"Walaupun kekuatan saya tidak seperti Syekh Ali Jaber, tapi tetap kita berjuang. Insyaallah melanjutkan dakwah beliau, insyaallah sampai terwujud cita-cita beliau 1 juta hafiz Qur'an," ujarnya.
Syekh Muhammad Jaber sebelumnya juga dikenal sebagai dai. Ia sering menjadi penceramah di berbagai daerah.
"Syekh Ali Jaber sendiri dia ingin saya, adik-adik saya, semua ini menjadi dai, tapi mungkin dari kakak, adik, ada yang belum lancar ya bahasanya, tapi harapan beliau, saya sendiri, Syekh Muhammad Jaber, melanjutkan dakwahnya. Mudah-mudahan Allah berikan kekuatan pada saya. Jujur, saya tadi malam saya lihat, mudah-mudahan bisa insyaallah," lanjutnya.
Lebih lanjut Syekh Muhammad mengungkap pesan sang kakak kekepadanya. Pesan tersebut adalah agar ia bisa mendekatkan masyarakat pada Al-Qur'an.
"Itu saja pesan beliau, dakwah dengan Al-Qur'an, di mana-mana ceramah, kajian, bersama Al-Qur'an agar kita dan masyarakat dekat sama Al-Qur'an karena yakin, semakin dekat kita dengan Al-Qur'an, semakin kita menjadi baik dunia-akhirat," ujarnya.
Syekh Muhammad Jaber juga mengingat harapan Syekh Ali Jaber kepada anak-anaknya. Ia ingin anak-anaknya kelak menjadi penghafal Al-Qur'an dan menjadi pendakwah yang lebih baik dari dirinya.
"Jadi harapan beliau bagaimana anak-anak kita, anak-anak beliau sendiri, menjadi hafiz Qur'an, dai, seperti kita, bahkan lebih baik dari kita," ungkap Syekh Muhammad Jaber. (mae/mae)