Menteri Sosial Tri Rismaharani (Risma) diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memeriksa kondisi gempa di Majene yang juga berdampak hingga ke Mamuju, Provinsi Sulbar. Risma akan bertolak ke Mamuju dengan pesawat TNI AU.
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Biro Humas Kemensos Herman Koswara mengatakan Risma akan berangkat dari Jakarta melalui bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Risma akan menuju Mamuju dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.
"Posisi saat ini sudah di Halim. Berangkatnya kurang tahu jam berapa karena menggunakan pesawat angkatan udara," ungkap Herman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman belum bisa memastikan kapan Risma akan kembali. "Untuk kembali ke sini lagi nanti masih akan dilihat situasi gitu ya," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah juga menyebut Kepala BNPB Doni Monardo berencana mendampingi Risma menuju Mamuju. Doni dan Risma juga akan didampingi oleh sejumlah anggota DPR Komisi VIII.
"Pagi ini, 15 Januari 2021, Kepala BNPB siap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bersama sejumlah anggota DPR RI dari Komisi VIII. Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju, Sulbar, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat," ucap Egy.
Simak video 'BMKG: Gempa M 6,2 Majene Akibat Aktivitas Patahan Lokal':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Doni sendiri membatalkan kunjungannya ke Sumedang hari ini. Untuk gempa di Majene dan Mamuju, Doni memerintahkan 4 helikopter ke lokasi.
"Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Ada 4 helikopter BNPB dikerahkan," kata Egy.
Seperti diketahui, gempa bumi terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), dengan magnitudo (M) 6,2. Gempa menimbulkan kepanikan warga dan kerusakan. Gempa terjadi Jumat dini hari (15/1/2021), pukul 01.28 WIB. Tidak hanya menimbulkan kepanikan warga tetapi juga sejumlah kerusakan.
Berdasarkan sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, gempa diketahui menimbulkan kerusakan pada gedung utama kantor Gubernur Sulbar, Rumah Sakit Mifta Manakarra, hingga hotel.
Warga di Mamuju juga diketahui mengungsi pada daerah ketinggian, lantaran khawatir terjadi tsunami akibat gempa susulan yang berulang kali terjadi.