Seorang perempuan bernama Ngati (55) meninggal dunia saat tengah antre mengambil bantuan sosial tunai (BST) di Ciledug, Tangerang. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung.
Kejadian tersebut terjadi di SMP 3 Sudimara Barat, Ciledug, tempat pengambilan BST, Kamis (14/1/2021). Korban diketahui jatuh seketika saat tengah antre.
"Ibu itu tiba-tiba jatuh aja terus dibawa ke puskesmas. Nah, pas sampai di puskesmas sudah dinyatakan meninggal," kata Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana saat dihubungi, Jumat (15/1/2021).
Pihak keluarga yang tiba di lokasi pun menuturkan korban memiliki riwayat penyakit stroke ringan. Menurut Wisnu, dari pemeriksaan dokter di puskesmas diduga korban terkena serangan jantung.
"Kita tanya juga ke keluarganya, dibilang memang ada riwayat stroke ringan. Jadi kemungkinan karena jantung ya," imbuhnya.
Selain itu, Wisnu memastikan tidak ada bekas tanda-tanda Ngati pernah menjadi korban penganiayaan. Dia menyebut kondisi tubuh korban dalam keadaan baik, tidak menunjukkan adanya luka.
Dia menambahkan, petugas yang telah datang ke lokasi pun tidak mendapatkan temuan adanya indikasi korban meninggal akibat berdesakan. Wisnu menyebut proses pembagian BST tersebut berjalan tertib mengikuti anjuran protokol kesehatan.
"Wah nggak ada itu (berdesak-desakan). Kemarin sepi juga. Nggak ada desak-desakan wong tempatnya udah diatur, pembagian tiap waktunya udah diatur," pungkasnya.
