Sampah di Ciputat Jadi Masalah, Kenapa Pemkot Tangsel Tak Beri Bak Sampah?

detikcom Do Your Magic

Sampah di Ciputat Jadi Masalah, Kenapa Pemkot Tangsel Tak Beri Bak Sampah?

Taufieq Renaldi Arfiansyah - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 17:40 WIB
Sampah di tengah jalan Jl Dewi Sartika dan flyover dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)
Sampah di tengah jalan Jl Dewi Sartika dan flyover dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)
Tangerang Selatan -

Sampah menjadi masalah di jalanan sekitar Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Setiap malam tiba, kantong-kantong sampah ditaruh di tengah pembatas Jl Dewi Sartika dan bawah flyover Ciputat. Kenapa Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak menyediakan tong dan bak sampah supaya warga bisa mudah membuang sampah pada tempatnya?

Jenis penampungan sampah yang bisa ditaruh di Jl Dewi Sartika adalah bak sampah jenis arm roll. Namun Pemkot Tangerang khawatir apabila bak sampah di kawasan Jl Dewi Sartika arah Pamulang/Bogor itu, maka masyarakat bakal berbondong-bondong menumpuk sampah di lokasi itu.

"Dengan kita menyediakan bak sampah, (khawatirnya) dianggap kita menyediakan lahan tempat sampah, orang akan berbondong-bondong buang ke situ, dan saya pastikan bisa dua kali lipat lebih banyak dari sampah yang biasa orang buang," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Rastra Yudhatama (Yudha) saat ditemui di Dinas Lingkungan Hidup, Tangsel, Kamis (14/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudha menjelaskan, saat ini jumlah sampah di jalanan itu meningkat ketimbang biasanya. Sebabnya, banyak orang bekerja dari rumah (work from home/WFH) di masa pandemi COVID-19 ini, maka volume sampah rumah tangga menjadi meningkat. Bila nantinya Pemkot menaruh bak sampah di lokasi yang tak jauhd dari Pasar Ciputat itu, maka bisa jadi jumlah sampah di jalanan bakal lebih banyak lagi.

Sampah di tengah jalan Jl Dewi Sartika dan flyover dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)Sampah di tengah jalan Jl Dewi Sartika dan flyover dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)

Kekhawatiran kedua, Yudha khawatir apabila bak sampah besar dan kuat ditaruh di situ maka nanti bakal ada kecelakaan lalu lintas. Soalnya, bak sampah di pinggir jalan berpotensi tertabrak pengendara pada tengah malam.

ADVERTISEMENT

"Kita harus berpikir risiko kecelakaan. Jika kita menaruh bak sampah di jalan tengah malam, lampunya kurang, orang capai dan setengah sadar bawa motor bawa mobil, nggak lihat, bisa nabrak bak sampah itu, terjadi kecelakaan. Yang salah kita lagi, masuk undang-undang lalu lintas," ujar Yudha.

Simak juga video 'UGM akan Kembangkan Alat Pengolah Limbah Kantong Plastik GeNose':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, soal asal sampah-sampah di tengah jalan itu:

Yudha menjelaskan bahwa sampah-sampah yang ditaruh di tengah jalan itu adalah sampah dari permukiman sekitar. Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan dinilainya juga berkontribusi terhadap masalah lingkungan ini.

"Jadi kenapa banyak orang buang sampah di trotoar ataupun di pinggir flyover di deket situ? Karena banyak tempat kos-kosan ataupun tempat-tempat rumah kontrakan yang memang tidak menyediakan tempat sampah, dan itu sudah dibangun sejak dulu kontrakan itu," kata Yudha.

Dia menilai masyarakat setempat susah diatur untuk tertib membuang sampah pada tempatnya. Cara mengatasi masalah yang selama ini dijalankan dan akan dilanjutkan adalah sosialisasi lewat penyuluhan supaya masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Kasie Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Rastra Yudhatama. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)Kasie Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Rastra Yudhatama. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)

"Jadi memang zona Ciputat terkenal orangnya keras-keras, ya kita harus pelan-pelan nyentuh mereka, karena mereka merasa bagian Tangsel yang paling deket dengan Jakarta. Jadi memang gaya hidup mereka sudah sedikit ke arah yang susah diatur, begitu," kata Yudha.



Simak Video "Video Penampakan Sampah di Bawah Flyover Ciputat"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads