Keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 mendatangi JICT II yang menjadi lokasi penampungan puing pesawat dan jenazah korban. Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan informasi terkait keluarga mereka yang menjadi korban.
Pantauan detikcom, Kamis (14/1/2021), mereka tiba di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 12.28 WIB. Kedatangan keluarga para korban itu pun disambut tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Basarnas. Selanjutnya, mereka diminta masuk ke posko milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Salah satu perwakilan penumpang Sriwijaya Air SJ182, Syarif Rafik, mengungkapkan tujuannya datang ke JICT II. Rafik mengaku ingin mendapatkan kejelasan informasi terkait istrinya, Panca Widia Nursanti, yang menjadi penumpang dalam pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencari kejelasan informasi korban, tadi ke posko Basarnas," ucap Rafik lirih.
"(Karena) Belum menerima barang (milik istrinya) apa pun, makanya ini cari informasi," keluhnya.
![]() |
Rafik kemudian membeberkan hasil pembicaraannya bersama tim dari Kemensos. Kemensos, kata dia, menjembatani dirinya dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi tentang istrinya.
"Dari Kemensos cuman menjembatani dengan pihak terkait apa yang menjadi kebutuhan, informasi yang dikumpulkan tentang kondisi korban," tuturnya.
Selanjutnya, Rafik dan para keluarga korban lain mengunjungi posko Basarnas. Terlihat pihak Basarnas sedang berbincang dengan keluarga korban.
"Sabar, Pak," kata salah satu perwakilan Basarnas.
Tonton video 'Tim KR Baruna Jaya IV Target Cari CVR Sriwijaya Maksimal 8 Hari':