Polisi Sebut Mayat Terikat di Karawang Mirip dengan Pria Dikabarkan Hilang

Polisi Sebut Mayat Terikat di Karawang Mirip dengan Pria Dikabarkan Hilang

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 07:15 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta -

Kasus pembunuhan seorang pria di Jalan Kecemek-Jarong, Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang mulai menemui titik terang. Korban disinyalir mirip dengan orang yang dikabarkan hilang diculik.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana menuturkan, korban memiliki kesamaan ciri fisik dengan F (19), lelaki yang dikabarkan hilang. Pemuda itu diketahui hilang sejak 10 Januari 2021.

"Ada kesamaan antara korban dengan ciri-ciri pemuda itu (F yang dikabarkan hilang diculik). Dari celananya, kawat gigi, tahi lalat, gigi patah, selulit dan sebagainya," kata Oliestha melalui telepon, Kamis (14/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat izin bermain kepada orang tuanya di sebuah perumahan pada Minggu (10/1/2021).

Sebelumnya, warga Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat pria terbungkus plastik dan kasur. Mayat itu terikat dengan posisi tubuh menekuk kaki. Polisi menduga, mayat itu korban pembunuhan.

ADVERTISEMENT

"Diduga korban pembunuhan karena kondisi mayat terikat dan dibungkus plastik, ditutup sarung dan buntelan kasur," kata Kapolsek Cilamaya AKP Sutedjo kepada detikcom melalui telepon, Rabu (13/1).

Sutedjo mengatakan, mayat itu ditemukan oleh dua orang pria pada Rabu pagi sekira pukul 05.48 WIB. Saat itu ada dua orang pria sedang lari pagi dan melintas di jalan Kecemek.

"Jalanannya sepi, dan diapit sawah yang luas. Di pinggir sawah, kedua saksi mencium bau busuk berasal dari gulungan kasur dan sarung," kata Sutedjo.

Lantaran penasaran, kata Sutedjo, kedua pria itu mendekati gulungan tersebut. Mereka amat kaget ketika melihat sepasang kaki manusia nongol dari bungkusan tersebut. "Terlihat sepasang kaki yang terbungkus kantong plastik warna merah kemudian saksi tersbut pulang dan memberitahukan ke perangkat desa," ungkap Sutedjo.

(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads