Dipolisikan Gegara Cuit SBY-AHY Bodoh, Guru Besar USU Prof Yusuf Heran

Dipolisikan Gegara Cuit SBY-AHY Bodoh, Guru Besar USU Prof Yusuf Heran

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 20:24 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menjadi Ketum Partai Demokrat 2020-2025. Ia menggantikan ayah kandungnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY Saat di Kongres Demokrat (Agung Pambudhy/detikcom)
Medan -

Guru Besar USU, Prof Yusuf Leonard Henuk, mengaku heran dilaporkan ke polisi gegara cuitan soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menilai seharusnya SBY dan AHY menanggapi cuitannya.

"Ya tidak apa-apa, memang saya sudah siap," ucap Yusuf, Rabu (13/1/2021).

Dia mengatakan hal tersebut merupakan risiko yang harus dihadapinya. Yusuf mengaku siap jika dipanggil polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan laporan tidak akhir dari hidup," ucapnya.

Yusuf mengaku heran ada orang lain yang melaporkan dirinya ke polisi. Menurutnya, SBY dan AHY seharusnya membalas cuitannya.

ADVERTISEMENT

"Dia harusnya kenapa ini diarahkan ke politik. Saya akademisi, tidak pikir politik-politik itu," ucapnya.

"Di medsos itu saling koreksi. Kalau ada orang tanggapi, ya kau harus tanggapilah. Jangan kau hilang, sampai sekarang hilangkan. Dua-dua hilang, bagaimana dua-dua hilang diserahkan ke anak buah tidak tahu masalah," sambung Yusuf.

Dia mengatakan seharusnya pihak Demokrat tidak keroyokan merespons dirinya. Menurutnya, jika ingin melapor, SBY dan AHY harus membuat laporan sendiri, bukan lewat orang lain.

"SBY itu harus lapor sendiri, tidak pakai via-via," tuturnya.

Simak juga video 'Jejak Cuitan 'Ustaz Maaher': Hina Ulama Berujung Bui':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Prof Yusuf dilaporkan terkait cuitannya di akun Twitter @ProfYLH yang menyebut SBY dan AHY bodoh. Prof Yusuf dilaporkan ke Polda Sumut.

"Tadi sore saya laporkan akun Twitter atas nama Profesor Yusuf L Henuk, terus akun Facebook atas nama Profesor Yusuf L Henuk atas unggahan dia yang menyatakan pertama SBY itu bodoh, AHY itu bodoh, terus semua kader dan militan SBY itu bodoh dan penjilat," kata pelapor, Subanto, saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).

Laporan ini bernomor STTLP/75/I/2021/SUMUT/SPKT 'I'. Subanto mengatakan membuat laporan karena menilai cuitan Prof Yusuf menghina SBY dan AHY.

akun Twitter @ProfYLH mengunggah cuitan soal SBY dan AHY. Dalam keterangan di profil Twitter @ProfYLH tertulis 'Professor at Faculty of Agriculture, University of sumatera Utara (USU), Medan, North Sumatera, INDONESIA'.

Yusuf, dalam cuitannya, menyebut SBY bodoh terkait persoalan vaksinasi COVID-19. Dia juga menyinggung SBY sok suci.

"Yth. @SBYudhoyono, memang kau bodoh sekali, karena Pemerintah @jokowi sudah berulangkali ingatkan tak hanya vaksin lalu semua beres, tapi tetap dilakukan 3 M. Kau sok suci bawa-bawa nama Tuhan seperti FPI yang kau besarkan&dibubarkan @jokowi, jadi terbukti kau memang munafik sekali," tulis akun @ProfYLH seperti dilihat detikcom.

Akun tersebut juga mengunggah cuitan yang menyebut AHY bodoh terkait jatuhnya sebuah pesawat. Dia menyebut AHY bodoh serta meminta AHY belajar mengenai sejarah jatuhnya pesawat.

"Yth Ketua Umum @PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH terpaksa harus buktikan memang kau BODOH sekali,karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia, tak pernah ada "GOVERNMENT ERROR" penyebabnya, tapi "7 FAKTOR"(https://indonesiabaik.id/infografis/7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat...).Maaf kau bodoh turunan, belajar lagi AHY!," tulisnya.

USU sendiri sudah buka suara. Menurut USU, ucapan Yusuf merupakan ranah pribadi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads