Angka Kematian Corona RI Rekor 2 Hari Berturut-turut, Hari Ini Ada 306

Angka Kematian Corona RI Rekor 2 Hari Berturut-turut, Hari Ini Ada 306

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 16:11 WIB
TPU khusus jenazah Corona di Pondok Ranggon telah terisi penuh. Kini sejumlah jenazah COVID-19 dimakamkan di kawasan TPU Tegal Alur.
Ilustrasi Pemakaman Jenazah Corona (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah kembali melaporkan angka kematian Corona pada hari ini mencapai 306 pasien. Selama 2 hari berturut-turut angka kematian Corona di Indonesia pecah rekor.

Berdasarkan data di situs Satgas Penanganan COVID-19, dilaporkan ada 306 pasien meninggal dunia akibat virus Corona. Jadi total sampai hari ini, angka kematian Corona di Indonesia sudah mencapai 24.951.

Pada hari sebelumnya, Selasa (12/1) angka kematian akibat Corona di Indonesia juga meningkat sampai 302 pasien. Jumlah tersebut juga dilaporkan pecah rekor dibanding hari-hari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pada hari ini dilaporkan 11.2178 kasus baru Corona. Jadi sampai hari ini sudah ada 858.043 kasus COVID-19 di Tanah Air.

Kemudian pemerintah juga melaporkan penambahan pasien sembuh Corona sebanyak 7.657, sehingga hingga hari ini ada 703.464 pasien Corona yang sembuh.

ADVERTISEMENT

Kasus Corona pun juga telah ditemukan di 34 provinsi pada 510 kabupaten/kota. Pemerintah terus mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19. Masyarakat diminta disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.

Tonton video 'Rekor! Tambah 11.278, Kasus Covid-19 RI Jadi 858.043':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads