5 Sosok Calon Kapolri Mengemuka, Siapa Cocok Pimpin Korps Bhayangkara

Round-Up

5 Sosok Calon Kapolri Mengemuka, Siapa Cocok Pimpin Korps Bhayangkara

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 07:16 WIB
Gedung Mabes Polri
Gedung Mabes Polri (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun mengemuka. Ada lima jenderal bintang 3 yang digadang-gadang untuk memimpin Korps Bhayangkara.

Lima nama kandidat calon Kapolri itu mulanya dibuka Menko Polhukam Mahfud Md. Mahfud yang juga merupakan Ketua Kompolnas menyampaikan telah menyerahkan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lima nama tersebut yakni:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Komjen Arief Sulistyanto yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
2. Komjen Boy Rafli yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
3. Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI.
4. Komjen Agus Andrianto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
5. Komjen Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Mengemukanya nama-nama calon Kapolri itu pun memunculkan banyak spekulasi. Desas-desus nama calon Kapolri yang dipilih Jokowi untuk kemudian diajukan kepada DPR RI pun beredar. Salah satu nama yang beredar adalah Komjen Listyo Sigit.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Mahfud menegaskan nama-nama yang beredar masih tebak-tebak buah nangka atau spekulasi. Menurutnya, tak ada yang tahu siapa calon Kapolri yang dipilih Jokowi. Mahfud pun kemudian mengungkap kebiasaan Jokowi dalam memilih pejabat.

"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda. Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu, sedang draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan. Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," kata Mahfud lewat akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa (12/1/2021).

Tak hanya memunculkan banyak spekulasi, mengemukanya nama-nama calon Kapolri juga memunculkan harapan dari berbagai pihak. Terutama harapan mengenai sosok seperti apa yang diinginkan untuk memimpin Polri nantinya.

Partai NasDem misalnya. NasDem berharap calon Kapolri nantinya sosok yang berintegritas. Partai pimpinan Suryo Paloh itu tak mempermasalahkan apakah calon Kapolri yang dipilih dari kalangan senior atau junior.

"Sosok yang berintegritas dan profesional juga fokus pada ketertiban dan keamanan masyarakat untuk keadilan. Siapa pun calon yang dipilih oleh Presiden, kami ikut terima, baik junior and senior," kata Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan, Selasa (12/1/2020).

Tonton video 'Siapa Calon Kapolri Pilihan Jokowi?':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Harapan juga datang dari PAN dan Partai Demokrat. PAN berharap calon Kapolri mampu memberikan kepercayaan publik. Sementara, Partai Demokrat mengharapkan sosok Kapolri yang baru bisa menjaga keberagaman dan nilai demokrasi.

"Kapolri harus benar-benar tegakkan aturan hukum, menjaga keberagaman dan kemajemukan masyarakat, tidak main hakim sendiri atas nama stabilitas politik, jaga netralitas dalam pemilu dan pilkada, dan menjaga nilai-nilai demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Dari PKS, muncul harapan Kapolri yang baru merupakan sosok yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Hal senada juga diharapkan PKB yang ingin calon Kapolri nantinya berhati lembut dan memiliki pergaulan yang luas.

"Yang tak kalah pentingnya, sosok yang berhati lembut, bijaksana, wawasan dan pergaulannya luas, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat. Unsur dukungan masyarakat dapat meringankan tugas menuju keberhasilan," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Sementara, dari Golkar, berharap Kapolri yang baru memiliki chemistry dengan Presiden Jokowi. Golkar juga berharap calon Kapolri bisa membawa institusi Polri menjadi lebih baik ke depannya.

"Tentunya Fraksi Golkar menginginkan seorang Kapolri yang bisa membawa Kepolisian Republik Indonesia ke depan lebih baik lagi dari yang sekarang. Kemudian yang bisa mengayomi masyarakat, profesional, menegakkan hukum seadil-adilnya, dan paling penting dapat bekerja sama dengan Presiden, punya chemistry dengan Presiden. Melindungi seluruh program dan kesejahteraan daripada masyarakat Indonesia," kata Ketua Mahkamah Partai Golkar Adies Kadir di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Komisi III pun memberikan harapannya terhadap sosok calon Kapolri. Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan, semua kandidat calon Kapolri memiliki kelebihan, namun dia berharap nantinya sosok yang terpilih bisa menyatukan internal Polri.

Sementara, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mempunyai harapan sosok Kapolri yang baru independen dan bisa mengurangi budaya korupsi di Korps Bhayangkara, khususnya terkait pungutan liar. ICW juga memiliki harapan serupa.

"Yang rekam jejak dan kapasitasnya bisa, pertama, mengurangi budaya korupsi, termasuk pungli (pungutan liar). Kedua, independen dalam menjalankan penegakan hukum, tidak menjadi alat pemerintah, melainkan alat negara," kata Ketum YLBHI Asfinawati kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Lantas, siapa sosok yang pantas memimpin Korps Bhayangkara?

Halaman 2 dari 2
(mae/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads