Fulla Tak Selalu Berjilbab

Fulla Tak Selalu Berjilbab

- detikNews
Senin, 06 Feb 2006 10:55 WIB
Madinah - Pasar boneka Barbie di Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi, memang tersaingi oleh boneka baru bernama Fulla. Boneka cantik ini dikenal dari jilbabnya. Namun, ternyata tidak semua boneka Fulla berjilbab. Yang cukup menggelitik, ternyata boneka ini bukan produk Timur Tengah, tapi made in China. Selama ini boneka Barbie memang telah mendunia. Barbie yang berambut pirang itu telah digilai anak-anak di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, bagi sebagian orang Timur Tengah, boneka Barbie ini dinilai sebagai boneka orang Barat. Begitu muncul boneka Fulla yang memiliki bola mata warna hitam ini, orang Timur Tengah pun kesengsem. Pemantauan detikcom, Minggu (5/2/2006) di Madinah, boneka Fulla dijual di banyak plasa dan toko, terutama toko mainan anak-anak. Di Toys Center yang berada di Al Ghudaifi Shopping Centre, Kota Suci Madinah, boneka Fulla ini dipajang secara mencolok. Orang-orang bisa melihat ada boneka Fulla dari luar toko, karena dipajang di dalam kaca. Stand boneka Fulla ini terletak di samping boneka Barbie. Sekilas, boneka Fulla ini memang sangat mirip dengan Barbie, terutama wajahnya. Background pembungkus bonekanya juga sama-sama berwarna pink. Perbedaan yang mencolok adalah rambutnya. Memang rambutnya sama panjang, namun boneka Fulla lebih banyak didominasi warna hitam. Tapi, yang lebih mencolok lagi, boneka Fulla mengenakan pakaian muslimah berjilbab. Meski begitu, bukan berarti semua boneka Fulla mengenakan jilbab dan berambut hitam. Ada banyak jenis boneka Fulla yang dipajang di Toys Center ini. Paling banyak memang boneka Fulla berpakaian muslimah dan berjilbab. Tapi, ada juga boneka Fulla yang mengenakan pakaian biasa mengenakan rok atau mengenakan kaos dengan bawahan sebatas lutut. Boneka Fulla yang berjilbab juga bervariasi. Ada Fulla yang mengenakan jilbab dan pakaian kurung warna hitam ala Arab Saudi, baju kurung warna lain, atau juga mengenakan jilbab plus pakaian atasan dan bawahan. Rambut Fulla juga bervariasi. Ada boneka Fulla yang berambut hitam legam. Ada juga Fulla yang berambut pirang. Juga ada Fulla yang berambut hitam disertai baberapa helai rambut berwarna coklat, bak ABG yang rambutnya dicat. Mungkin orang mengira boneka Fulla ini diproduksi oleh perusahaan di Timur Tengah untuk menyaingi dominasi Barbie. Tapi, ternyata tidak. Boneka ini diproduksi oleh New Boy yang berasal dari Cina. Selama ini Arab Saudi memang dikenal sebagai negara yang dibanjiri produk-produk Cina. Di Toys Center, boneka Fulla terdiri banyak ragam. Harganya cukup mahal. Bila hanya boneka Fulla saja, harga dipasang pada posisi 59 Riyal. Boneka Fulla plus rumah berharga sekitar 144 Riyal. Seperti Barbie, Fulla juga punya baju-baju pengganti. Bajunya dihargai 12 Riyal. Juga ada produk-produk lain berbendera Fulla, seperti jam tangan, ikat rambut, buku bergambar, tas sekolah, stiker, dan lain-lain. Jam tangan Fulla dihargai sekitar 34 Riyal, sementara tas antara 20-40 Riyal. Meski cukup mahal sekelas harga Barbie, namun boneka Fulla ini memang laris. Banyak anak-anak Arab Saudi membelinya. Bahkan, stok boneka Fulla di Plasa Al Badar (Assuq Al Badar) sudah habis. Di plasa ini, boneka Barbie masih tampak banyak. "Boneka Fulla sudah habis," kata Salim, penjaga toko. Di Plasa At-tamimi, boneka Fulla juga hanya terdapat beberapa buah saja, karena sudah banyak yang terjual. Harga Fulla di plasa ini juga sama dengan Toys Center. Bisakah Fulla juga digilai anak-anak di Indonesia? Kita tunggu saja. Keterangan Foto: Tas sekolah bergambar Fulla. Selain boneka, tas dan pernik Fulla juga laris manis. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads