Usai Ngamuk Lukai 8 Orang-Bikin 64 Rumah Terbakar, Sudarmin Tewas

Usai Ngamuk Lukai 8 Orang-Bikin 64 Rumah Terbakar, Sudarmin Tewas

Budi Kurniawan - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 16:37 WIB
64 rumah di Kaltara terbakar akibat amuk Andi Sudarmin (dok Istimewa)
Sebanyak 64 rumah di Kaltara terbakar akibat amuk Andi Sudarmin. (dok Istimewa)
Jakarta -

Andi Sudarmin (44), pria asal Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), yang mengamuk tanpa sebab, akhirnya meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di RSU Kabupaten Nunukan.

"Pelaku meninggal dunia dini hari ini, setelah mendapat perawatan pihak dokter rumah sakit," jelas Kapolres Nunukan AKPB Saiful Anwar saat dihubungi, Selasa (12/1/2021).

Dikabarkan, Sudarmin tewas pada pukul 01.30 Wita dini hari tadi. Sudarmin dilarikan ke rumah sakit setelah terkena tembakan di bagian perut bawah lantaran melawan anggota kepolisian saat akan diamankan pada Senin (11/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota kami terpaksa menembak lantaran saat diamankan pelaku berusaha melawan dengan senjata tajam," ungkapnya.

Setiaji menjelaskan, usai tertembak, Sudarmin yang terluka sempat melarikan diri dengan meloncat ke dalam laut.

ADVERTISEMENT

"Dua jam pencarian, anggota berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di dalam kapal yang tengah bersandar, itu pun pelaku masih sempat ingin melawan anggota kami," ucapnya.

Setelah dilumpuhkan, Sudarmin lalu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun lantaran kehilangan banyak darah, Sudarmin meninggal dunia.

"Siang ini jasad pelaku sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Sudarmin, yang merupakan nelayan rumput laut, mengamuk tanpa sebab dengan menggunakan sebuah parang. Sudarmin melukai 8 warga sekitar kediamannya. Selain itu, amukannya menyebabkan 64 rumah terbakar.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads