PKB: Pengusaha-Pekerja Perlu Divaksinasi Lebih Cepat Guna Pemulihan Ekonomi

PKB: Pengusaha-Pekerja Perlu Divaksinasi Lebih Cepat Guna Pemulihan Ekonomi

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 15:39 WIB
Faisol Riza Ketua Komisi VI Ketua DPP PKB
Foto: Faisol Riza (dok. Pribadi).
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi), para tenaga kesehatan, dan anggota TNI/Polri akan menjadi pihak pertama yang disuntik vaksin COVID-19. PKB meminta pengusaha dan pekerja untuk divaksin Corona lebih cepat.

"Pengusaha-pengusaha dan para pekerja perlu diusahakan vaksin lebih cepat," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Ketua Komisi VI DPR RI itu menilai para pengusaha dan pekerja merupakan salah satu instrumen negara dalam percepatan pemulihan ekonomi. Ia meminta agar pengusaha divaksinasi Corona pada semester pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah harus melihat mereka sebagai bagian dan instrumen percepatan pemulihan ekonomi," ujarnya.

"Jangan dijadwalkan di belakang. Paling tidak vaksinasi untuk mereka harus selesai pada semester pertama," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap menjadi yang pertama disuntik vaksin COVID-19. Jokowi ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman.

"Insyaallah minggu depan ini dimulai. Sudah dimulai disuntik vaksin. Nanti yang pertama kali disuntik saya. Saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali-dua kali, sudah diuji," kata Jokowi saat pemberian bantuan modal kerja di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021).

Setelah Jokowi disuntik, barulah giliran tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Jokowi berharap vaksinasi ini bisa membuat keadaan kembali normal.

"Setelah itu, sehari mungkin atau dua hari setelah itu, langsung saya yang disuntik yang pertama vaksinnya. Kemudian dokter dan perawat, kemudian seluruh masyarakat. Saya harapkan, setelah divaksinasi ini, keadaan mulai kembali normal kalau sudah 70 persen penduduk Indonesia disuntik vaksin," tutur Jokowi.

"Kita hitung 70 persen itu ketemunya 182 juta yang harus disuntik. Bapak-Ibu bisa bayangin kita harus nyuntik 182 juta orang. Selesainya kapan, ya kan? Tapi kita akan kerja keras terus, kita berharap nanti kurang-lebih insyaallah bisa kita selesaikan," sambung Jokowi.

(hel/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads