Wacana pergantian Kapolri Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun terus bergulir. Komisi III DPR RI menerima kabar kemungkinan Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo (Jokowi) soal nama calon Kapolri akan dikirim hari ini atau besok ke DPR RI.
"Ada yang bilang sore ini, ada yang bilang besok jam 11.00, besok hari Rabu kan," kata Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, (12/1/2021).
"Kita tunggu saja," imbuh Adies meminta publik bersabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adies enggan berkomentar soal salah satu nama calon Kapolri kabarnya menjadi kandidat kuat di dalam Surpres. Komisi III, kata Adies, berpegang pada Surpres yang masuk ke DPR.
"Wah no comment ya, kita nggak tahu. Kami ini berpegangan pada Surpres, Surpres masuk sampai di Komisi III, itu yang akan kami pegang. Kalau masih berita-berita, masih katanya-katanya, simpang siur, kita belum berani berspekulasi untuk itu," ujarnya.
Saat ini Komisi III mengadakan rapat internal. Salah satunya membahas agenda fit and proper test calon Kapolri hingga soal rutinitas kunjungan ke kediaman calon Kapolri.
"Ya tentunya itu sudah biasa ya, sudah biasa yang kami lakukan. Kami menunggu surat kemudian prosesnya itu ada kunjungan dan fit and proper di Komisi III. Tetapi yang menjadi pertimbangan tadi, karena ini masa pandemi, apakah kunjungan ke kediaman keluarga itu masih perlu kita lakukan," imbuhnya.
Sebelumnya, isu perihal Presiden Jokowi telah memilih satu nama untuk diajukan ke DPR RI sebagai Kapolri yang baru berembus di masyarakat. Menurut Menko Polhukam Mahfud Md, Jokowi memiliki cara tersendiri dalam memilih pejabat.
"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda. Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu, sedang draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan. Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," kata Mahfud lewat akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa (12/1).
(rfs/gbr)