Sagita Dipukul Satpol PP Saat Razia Padahal Bermasker, Wajah-Tangan Luka

Sagita Dipukul Satpol PP Saat Razia Padahal Bermasker, Wajah-Tangan Luka

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 12:36 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi perempuan jadi korban kekerasan. (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Sagita (26) dipukuli oknum Satpol PP dalam razia protokol kesehatan di daerah Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat pemukulan menggunakan kayu tersebut, Sagita mengalami luka-luka.

"Korban mengalami luka memar di tangan kanan, lengan kanan, memar di wajah bagian hidung, kening kanan, pipi kanan," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, Selasa (12/1/2021).

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/1), sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu korban tengah diboncengi teman prianya dari arah Jembatan Payeti menuju Pos Lantas Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka melihat ada razia protokol kesehatan. Mendengar ada teriakan yang meminta berhenti, mereka lalu menepi secara perlahan-lahan.

"Namun, dari arah kanan korban, beberapa oknum Satpol PP tiba-tiba melakukan penganiayaan dengan cara memukul korban dengan kayu sebanyak 4 kali. Dan korban hanya bisa melindungi diri dengan mengangkat kedua tangan sembari menutup wajah korban," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, korban yang dibonceng mengenakan masker. Namun rekan prianya hanya mengaitkan masker di dagu.

Akibat pemukulan tersebut, korban melapor ke Polres Sumba Timur. Polisi tengah mengusut kasus ini.

"Ya, dilaporkan oleh korban ke Polres Sumba Timur, ada laporan polisinya. Menurut keterangan dari mereka, seragam seperti Satpol PP. Sementara masih dalam penyelidikan. Korban sudah dimintai keterangan. Sementara masih proses penyelidikan soal pelakunya oleh Polres Sumba Timur," terang Kombes Krisna.

Lihat juga video 'Viral! Perempuan Dihantam Pakai Balok di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads