KN SAR Wisnu Temukan SIM Andi Syifa Kamila dan Akta Nabila Anjani

KN SAR Wisnu Temukan SIM Andi Syifa Kamila dan Akta Nabila Anjani

Afzal Nur Iman - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 20:20 WIB
Petugas gabungan terus melakukan evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Proses evakuasi dilakukan untuk mencari jenazah penumpang hingga kotak hitam pesawat.
Ilustrasi proses pencarian korban Sriwijaya Air. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

KN SAR Wisnu masih terus mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182. KN SAR Wisnu kembali menemukan dokumen yang menunjukkan identitas.

"Termasuk ada data yang kita temukan dokumen SIM A atas nama Andy Syifa Kamila, tempat tanggal lahir Pontianak, 25 Maret, tahun '94, yang kedua surat keterangan pelatihan ANT IV atas nama Angga Fernanda Afrion yang lahir di Padang tanggal 14 April 1993," kata Kepala SAR Jakarta Hendra Sudirman di KN SAR Wisnu, Senin (11/1/2021).

Selain itu, tim SAR menemukan akta kelahiran atas nama Nabila Anjani pada pukul 17.42 WIB. Ada juga dompet berisi perhiasan dan headset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 24 yang akan dibawa, yang akta kelahiran atas nama Nabila Anjani, tempat dan tanggal lahir, Pangkal Pinang, 21 Januari 2009. Ini baru diangkut. Dokumennya dalam bentuk akta kelahiran, dan ada dompet isi perhiasan dan dompet isi headset hitam," ujar rescuer SAR Jakarta Rizaldy.

Total yang sudah ditemukan tim penyelam gabungan Basarnas di KN SAR Wisnu berjumlah 32 kantong jenazah pada hari ini. Selain bagian tubuh korban, tim SAR menemukan puing pesawat.

ADVERTISEMENT

Tim penyelaman gabungan Basarnas hanya melakukan penyelaman hingga sore hari. Pertimbangan tersebut diambil mengingat situasi perairan.

"Kita tidak melaksanakan penyelaman malam hanya pada sore hari nanti itu pun melihat situasi. Mas-mas bisa melihat bahwa ombak di sini, cuaca di sini tidak seperti kemarin lebih landai ya, tapi sekarang rata-rata lebih bergelombang," ujarnya.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads