Ibu Penumpang Sriwijaya Air di Makassar Kecewa Anak Dipindah dari NAM Air

Ibu Penumpang Sriwijaya Air di Makassar Kecewa Anak Dipindah dari NAM Air

Ibnu Munsir - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 17:11 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat mengunjungi rumah penumpang Sriwijaya Air SJ182 Ricko di Makassar (Ibnu Munsir/detikcom).
Magdalena, ibu kandung dari Ricko penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Kota Makassar. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Magdalena, ibu kandung dari Ricko, penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Kota Makassar, kecewa anaknya dipindahkan dari pesawat yang dipesannya, NAM Air. Magdalena juga menyebut pesawat yang ditumpangi anaknya menuju Pontianak itu sempat delay beberapa jam.

"Sangat kecewa," kata Magdalena saat ditemui di kediamannya di Makassar, Senin (11/1/2021).

Magdalena mengungkapkan putranya itu seharusnya sudah take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak pada Sabtu (9/1) pukul 07.00 Wita menggunakan NAM Air. Namun penerbangannya batal dan dipindahkan ke pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada pukul 13.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jam 1 siang pesawat, makanya (Ricko) tidur lagi karena pesawatnya juga delay, berangkat jam 2 atau setengah 3. Istrinya juga sempat telepon ditanya 'Pak sudah landing?', dia bilang 'iya sudah', padahal baru take off," jelasnya.

Dengan menangis, Magdalena berharap putranya itu masih dapat ditemukan selamat.

ADVERTISEMENT

"Harusnya dia dengan NAM Air, tapi kembali lagi kita berdoa saja kenapa dialihkan ke Sriwijaya," terangnya.

Dilihat dari situs NAM Air, NAM Air merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group. NAM Air resmi diperkenalkan kepada publik pada 26 September 2013.

Sebelumnya, Tim Corporate Communication Sriwijaya Air buka suara terkait hal ini. Sriwijaya Air menyebut bisa saja pengalihan maskapai itu karena maskapai sebelumnya tidak beroperasi.

"Kalaupun dipindah, karena NAM tidak operate," ungkapnya ketika dimintai konfirmasi, Senin (11/1).

Meski begitu, Sriwijaya Air mengatakan maskapai selalu meminta persetujuan kepada penumpang atas pengalihan tersebut. Permintaan pengalihan, jelasnya, selalu melalui persetujuan maskapai dengan penumpang.

"Pasti dihubungi oleh tim preflight minta persetujuan. Dialihkan kalau NAM Air tidak operate Bu, dan sudah melalui persetujuan," ujarnya.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga sempat menemui keluarga Ricko untuk menyampaikan belasungkawa, simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengunjungi kediaman Ricko untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya. Nurdin bertemu langsung dengan ibu Ricko, Magdalena, dan anak semata wayang Ricko.

"Kami turut merasakan rasa duka yang mendalam atas kejadian Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu. Kebetulan Pak Ricko adalah warga Sulawesi Selatan yang bekerja di PLN. Dan anak yang punya potensi luar biasa," kata Nurdin Abdullah.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat mengunjungi rumah penumpang Sriwijaya Air SJ182 Ricko di Makassar (Ibnu Munsir/detikcom).Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat mengunjungi rumah penumpang Sriwijaya Air SJ182 Ricko di Makassar. (Ibnu Munsir/detikcom).

Nurdin berharap Ricko, yang merupakan alumni Teknik Sipil Unhas, dapat ditemukan segera.

"Tentu kami datang di kediaman beliau untuk menyampaikan rasa duka atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel. Semoga Almarhum dapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Mahakuasa. Semoga jasadnya bisa segera kita temukan," ujar Nurdin.

Dilihat dari situs NAM Air, NAM Air merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group. NAM Air resmi diperkenalkan kepada publik pada 26 September 2013.

Halaman 2 dari 2
(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads