Tim penyelam gabungan Basarnas di kapal KN SAR Wisnu menemukan sertifikat ANT (Ahli Nautika Tingkat) IV saat melakukan evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Identitas sertifikat itu atas nama Angga Fernanda Afrion.
"Ada juga satu identitas dari ANT IV atas nama Angga Fernanda Afrion, Padang, 14 April 1993," sebut Kordinator Kapal KN SAR Wisnu, Ikhsan Alwi, kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Seorang rescuer kantor SAR Jakarta, Rizaldy Fitrah, mengatakan sertifikat pelatihan itu digunakan untuk melaut. "Itu sertifikat pelatihan, buat pelaut, ahli nautika IV," terang Rizaldy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, petugas belum bisa memastikan apakah identitas yang ditemukan itu merupakan korban Sriwijaya Air SJ182 atau tidak. Petugas mengamankan temuan tersebut untuk diidentifikasi lebih lanjut.
![]() |
Selain itu, sebanyak 7 kantong bagian tubuh yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 diamankan selama proses evakuasi. Bagian tubuh itu berupa isi perut.
"Baik untuk yang terbaru penemuan ada di jam 12.25 WIB ditemukan satu bagian tubuh berupa isi perut jadi total semua kantong ada di KN SAR Wisnu ada tujuh," terang Ikhsan.
Pantauan detikcom di KN SAR Wisnu di Perairan Kepulauan Seribu, pukul 13.00 WIB, terlihat ada 7 kantong jenazah yang dievakuasi oleh tim penyelam gabungan Basarnas. Setiap kantong jenazah yang naik ke Kapal KN SAR Wisnu langsung disemprot dengan disinfektan.
Hingga saat ini, tim penyelam gabungan Basarnas masih melakukan pencarian secara bergantian. Tim Basarnas akan melakukan pencarian selama tujuh hari ke depan.
"Target kita undang-undang, undang-undang menyatakan ini tujuh hari, kalau ditemukan terus tanda-tanda dan masih belum lengkap masih bisa dilanjut lagi," Kata Basarnas Kepala Kantor Jakarta Hendra Sudirman, Senin (11/1).
Tonton video 'Petugas Kembali Evakuasi 1 Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air':