Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih terus berdatangan ke Posko Crisis Center Sriwijaya Air yang ada di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Tak hanya keluarga penumpang, keluarga crew pesawat Sriwijaya SJ182 juga mendatangi posko tersebut.
Pantauan detikcom di Posko Crisis Center Sriwijaya Air, Minggu (10/1/2021), keluarga crew cabin flight attendant atas nama Dhika tiba pada pukul 18.43 WIB. Sejumlah rekan kerja Dhika juga terlihat masuk ke dalam posko crisis center.
Namun, tidak lama berselang, keluarga dan rekan kerja Dhika pergi meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta. Mereka langsung bertolak ke RS Polri, Kramat Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke RS Polri Kramat Jati," ujar salah seorang anggota keluarga Dhika, Imam, saat ditemui di lokasi.
Keluarga Dhika mengaku belum tahu harus membawa data apa saja untuk diserahkan ke pos antemortem di RS Kramat jati. Meski begitu, Imam menyebut mereka sudah menyiapkan sampel DNA.
"Belum tahu data-datanya. Iya ada sample DNA sudah disiapin," tandasnya sambil masuk ke dalam mobil.
Seperti diketahui, pihak Angkasa Pura II menyediakan posko crisis center bagi para keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Di sana, mereka bisa mendapatkan informasi teranyar hingga pelayanan berupa trauma healing.
Sejak pagi, keluarga korban terus berdatangan. Setidaknya hingga siang tadi sudah ada 34 keluarga korban yang melapor ke posko crisis center di Bandara Soekarno-Hatta.
(zak/zak)