Posko antemortem DVI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, terus didatangi keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Mereka hendak mengecek anggota keluarganya.
Pantauan detikcom pada Minggu (10/1/2021), per pukul 13.50 WIB, keluarga mulai berdatangan menuju posko yang berdiri di halaman instalasi pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, Jaktim. Tampak sebuah meja pendaftaran di pintu masuk posko serta papan tulis berisi alur pendaftaran AM (antemortem).
RS Polri membatasi akses di sekitar posko dengan dipasangi garis pembatas bertulisan 'CRIME SCENE DO NOT CROSS'. Hanya keluarga dan orang berkepentingan yang boleh memasuki area ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gabungan personel TNI-Polri terpantau berjaga di area ini. Mereka memastikan suasana di dalam posko aman dan terkendali selama keluarga korban datang ke lokasi ini.
Salah satu keluarga penumpang bernama Sri Nuraini datang ke RS Polri untuk mengkonfirmasi anggota keluarganya. Dia ingin mencari tahu penumpang bernama Panca Widya Nur Susanti.
"Sehari-harinya bekerja di Pontianak dia ngajar SMK 3 Pontianak ikut suaminya. Suaminya yang lagi nuju ke sini," ujar Sri.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Jokowi juga memerintahkan pencarian yang maksimal untuk korban kecelakaan pesawat rute Jakarta-Pontianak itu.
"Dan saya juga telah menyampaikan kepada KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/1/2021).
Jokowi mengatakan pemerintah akan melakukan upaya terbaik dalam proses evakuasi. Jokowi juga mengajak masyarakat untuk berdoa atas musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 itu.