Posko Antemortem-DVI RS Polri telah menerima 12 laporan dari keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Selain itu, RS Polri telah menerima 1 kantong bagian tubuh atau body part korban.
"Disampaikan juga kegiatan siang ini, sampai sekarang kita telah menerima laporan dari 12 keluarga korban dan kita juga posmortem telah menerima 1 kantong jenazah yang berisi body part," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana saat jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Asep mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan posko antemortem yang ada di Pontianak. Dia mengatakan pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan dalam setiap proses yang berjalan di posko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pun melaksanakan koordinasi dengan posko antemortem yang ada di Pontianak. Kegiatan antemortem pertama kami melaksanakan protokol kesehatan kita juga akan melakukan pendaftaran peserta atau keluarga korban yang datang posko antemortem, sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan, pemeriksaan tes antigen, dilaksanakan anamnesa kemudian ada family asesmen dan pendampingan tim psikologi dan keagamaan," jelasnya.
Lebih lanjut, Asep mengatakan pihak nya juga bekerja sama dengan ikatan dokter. Selain itu Kementerian Kesehatan hingga Kementerian Sosial juga dilibatkan di posko ini.
"Personel yang dilibatkan di RS Polri ini meliputi Puldokes Polri, dari RS Polri, Puslapfor, Inafis, dari HIMSI, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia, melibatkan Polda Metro Jaya dan Brimob, Kemenkes, Kemensos dan juga melibatkan dari TNI. Dalam kegiatan ini kita menggunakan anggaran dari Polri," kata dia.
Pada Sabtu malam kemarin pihak kepolisian membuat posko Antemortem-DVI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi mengatakan posko ini akan membantu keluarga korban terkait pengumpulan informasi.
"Kami sudah siapkan Posko Antemortem-DVI di RS Kramat Jati. Nanti kami akan bantu keluarga korban di bandara untuk kita layani terkait pengumpulan informasi terkait Sriwijaya Air SJ182," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1/2021).
Yusri mengatakan keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air dipersilakan mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memberikan informasi terkait anggota keluarganya.
"Kami juga sudah menyiapkan tim SAR gabungan dari Polair Polda Metro, Polres Kepulauan Seribu, untuk membantu pencarian terkait pesawat Sriwijaya Air," tuturnya.