Keluarga kopilot pesawat Sriwijaya Air SJ182, Diego Mamahit, tiba di Posko Antortem DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Diego merupakan salah satu kru Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pantauan detikcom, Minggu (10/1/2021), perwakilan keluarga Diego yang tiba di RS Polri Kramat Jati adalah orang tua hingga kakak. Kakak Diego, Chris Mamahit, menuturkan bahwa mereka tiba di posko sejak pukul 08.00 WIB.
"Saat ini ada di RS Polri Kramat Jati di posko Antemortem lagi buat ngambil sampel DNA dan wawancara dengan pihak keluarga. Jadi ada ayah saya, ibu saya, dan kakak saya di dalam situ. Jadi nggak boleh semuanya masuk karena prosedur COVID-19," kata Cris, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cris mengatakan, selain sampel DNA, keluarganya juga dimintai sidik jari. Ada juga proses wawancara di dalamnya.
"Sejauh ini sih kami belum menyerahkan apapun, mereka sebenarnya hanya minta tiga satu, sampel DNA, dua dental atau gigi, dan tiga sidik jari," terangnya.
Saat ini, RS Polri meminta hasil medical check up Diego Mamahit kepada keluarga untuk mempermudah proses identifikasi korban. Untuk itu, Cris sedang berkoordinasi dengan Sriwijaya Air untuk meminta hasil pengecekan kesehatan rutin.
"Dental sama gigi lagi diperjuangin ke pihak manajemen Sriwijaya Air atau mereka akan koordinasi ke balkes, balai kesehatan yang memang digunakan oleh pihak manajemen Sriwijaya Air untuk melakukan medical check untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan sekali, yang memang Diego lakukan tiap 6 bulan sekali demi pertahankan kondisi, bahwa menjamin kondisinya layak untuk mengemudikan pesawat," papar Cris.
Seperti diketahui, pihak kepolisian membuat posko Antemortem-DVI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi mempersilakan keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memberikan informasi terkait anggota keluarganya.
"Kami sudah siapkan Posko Antemortem-DVI di RS Kramat Jati. Nanti kami akan bantu keluarga korban di bandara untuk kita layani terkait pengumpulan informasi terkait Sriwijaya Air SJ182," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1).
(zak/zak)