Keluarga Ceritakan Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air, Sosok Alim dan Dermawan

Keluarga Ceritakan Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air, Sosok Alim dan Dermawan

Antara News - detikNews
Minggu, 10 Jan 2021 09:20 WIB
Jakarta -

Keluarga pilot Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, mengenang sosok Kapten Afwan. Keluarga menyebut Afwan merupakan sosok yang baik dan dermawan.

"Kami dari pihak keluarga masih berharap semoga ada mukjizat dan kabar baik kepada kerabat kami. Ia orang baik, tak hanya buat keluarga tetapi juga lingkungan sekitar," ujar keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar seperti dilansir Antara, Minggu (10/1/2021).

Muhammad mengatakan Kapten Afwan merupakan sosok yang alim. Jika berada di rumahnya pagi hari, maka lantunan muratal ayat ayat Al Quran akan terdengar. Kapten Afwan juga sosok dermawan, tak hanya kepada keluarga tetapi juga pada warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belakangan, jika kami berkumpul bersama maka pria yang akrab saya sapa Da Aan itu selalu memberi tausiyah," jelas dia.

Kesan baik juga muncul dari pihak Sriwijaya Air ketika menyambangi kediaman Afwan. Afwan disebut sebagai sosok yang ramah dan selalu berkopiah putih.

ADVERTISEMENT

"Kapten Afwan itu sangat ramah dan semuanya tahu kalau beliau adalah pilot yang selalu pakai kopiah putih," ucapnya.

Kenangan sebelum kepergian Afwan juga dirasakan Istri Afwan. Muhammad mengatakan kepergian Afwan seperti tergesa-gesa.

"Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, suaminya pergi tergesa gesa dan tanpa disetrika bajunya," ujar Muhammad.

Sebelum berangkat, Kapten Afwan bahkan mengucapkan permintaan maaf pada istrinya. Bahkan setelah sampai di bandara, Kapten Afwan juga melakukan video call kepada anaknya.

"Ini hal yang tak lazim dilakukan oleh beliau. Biasanya setiap kali 'landing', Kapten Afwan selalu telpon istrinya tapi sampai waktu 'landing' ternyata tidak ada kabarnya hingga sekarang," terang Akbar.

Keluarga berharap ada mukjizat dan mendapatkan kabar baik atas keberadaan Kapten Afwan.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak. Pesawat mulai hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads