PSBB Ketat, NasDem DKI Ingatkan Anies Banyak Warga Aktivitas ke Bodetabek

PSBB Ketat, NasDem DKI Ingatkan Anies Banyak Warga Aktivitas ke Bodetabek

Muhammad Ilman Naf - detikNews
Minggu, 10 Jan 2021 08:35 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat yang berlaku pada Senin depan. Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mendukung kebijakan tersebut.

"Fraksi NasDem DKI sepakat bila rem darurat di DKI dilakukan bersama dengan wilayah lain khususnya di Pulau Jawa," ujar Wibi saat dihubungi, Sabtu (9/1/2021).

Wibi mengatakan pihaknya meminta agar Pemprov DKI melakukan kerja sama dengan pimpinan daerah di Bodetabek. Hal itu karena pada PSBB ketat sebelumnya, sejumlah warga DKI yang memilih untuk beraktivitas di wilayah Bodetabek tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena berdasarkan pengalaman kemarin, ketika DKI PSBB ketat, beberapa kelompok warga Jakarta bukannya berdiam diri di rumah untuk membatasi diri, malah tetap berkumpul dan beraktivitas di luar Jakarta seperti Tangsel, Bekasi, Depok dan sekitar," ucapnya.

"Menghadapi perilaku masyarakat seperti ini kita membutuh kerjasama antar wilayah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Wibi tak mempermasalahkan Anies tak mempermasalahkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam menerapkan tarik rem darurat. Anies masih menggunakan istilah PSBB ketat.

"Untuk istilah tidak perlu diperdebatkan yang penting adalah aturannya sesuai dan penegakannya optimal," katanya.

Diketahui, PSBB ketat di DKI mulai berlaku pada 11-25 Januari 2021. Anies menyebut PSBB ketat itu sudah sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat.

"Pada Rabu, 6 Januari 2021, Menko Perekonomian, yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Bapak Airlangga Hartanto mengumumkan pengendalian mobilitas di beberapa kota di Jawa dan Bali, termasuk Jakarta," ucap Anies seperti dilihat detikcom, Sabtu (9/1).

(man/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads