Pedagang angkringan bernama Khoirul Adip (30) meninggal dunia tertusuk kayu setelah gerobaknya ditabrak mobil yang dikemudikan pengacara JEM (60). Peristiwa tersebut diduga akibat pelaku dalam kondisi mengantuk.
"(Penyebabnya) katanya ngantuk ya. Ini masih dipastikan lagi," kata Kanit Laka Lantas Polres Bekasi Kompol Farida saat dihubungi, Sabtu (9/1/2021).
Selain itu, polisi masih mendalami kemungkinan pelaku tersebut dalam keadaan mabuk saat insiden terjadi. Farida mengaku belum bisa menyimpulkan saat pihaknya memeriksa pelaku di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Farida, pihaknya telah melakukan tes urine kepada pelaku. Namun hasil tes tersebut belum keluar.
Selain itu, Farida mengungkapkan kondisi pelaku yang masih berada di rumah sakit membuat pihaknya belum bisa memeriksa lebih jauh terkait kecelakaan tersebut.
"Iya kan kita kalau yang lebih jelasnya di rumah sakit dari hasil tes urine itu," imbuh Farida.
Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lele Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, pada Jumat (8/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan satu pemobil yang dikendarai oleh pria inisial JEM (60) dengan dua pemotor inisial Ade Maulana (38) dan Hariyanto (38) serta satu pedagang angkringan inisial Khoirul Adip (30).
Korban Khoirul Adip kemudian meninggal dunia imbas kecelakaan tersebut. Pedagang angkringan tersebut tewas akibat tertusuk kayu gerobak yang ditabrak mobil pelaku.
"Iya (ketusuk) tadi saya tegesin lagi benar ada. Kan dia (korban) lagi jongkok itu terus gerobaknya ditabrak pelaku kan. Mobilnya itu kedorong-dorong sampai akhirnya kayu itu kena dadanya," pungkas Farida.