Petugas Unit Pengelola Sarana Prasarana Lalu Lintas (SPLL) memasang lampu lalu lintas (lalin) atau traffic light tambahan di perempatan Pondok Indah Mall (PIM), tepatnya di Jl Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pengendara kini tak lagi kebingungan akibat kondisi lalin yang sempat menyala bersamaan.
Adanya penambahan lampu arm sekunder itu mendapatkan respons positif dari para pengendara. Mereka berharap kondisi lalin lebih lancar dan bisa menghindari tubrukan.
"Semoga sih dengan adanya lampu tambahan lebih lancar saja. Tidak ada lagi istilahnya bertubrukan, kelebihan itu. Jadi kita tahunya itu masih hidup, ternyata pas udah maju, udah merah," kata pengguna jalan Hadi (30), yang kerap melintasi perempatan PIM tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain demi kelancaran arus lalu lintas di lokasi, pemasangan lalin tambahan ini diharapkan bisa membuat pengguna jalan tertib dalam berkendara.
"Ya harapannya otomatis lebih tertib lagi saja. Karena kan di sini banyak Gojek ya, kita ngejar-ngejar waktu. Harapannya ya lebih tertib aja demi keamanan dan keselamatan Gojek dan pengendara lain," kata Evan.
Kondisi perempatan PIM sebelumnya semrawut karena lampu hijau menyala bersamaan, sehingga terkadang terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
"Kadang-kadang semrawut. Kadang ada yang melawan arah. Sebelum lampu ijo dia langsung ambil arah kanan. Sering kecelakaan juga sih," kata Rahmat Hidayat (24).
Lebih lanjut dirinya berharap pemasangan lampu tambahan bisa membuat lalin lebih teratur dan menghindari kecelakaan.
"Semoga bisa lebih teratur lagi dan bisa menghindari kecelakaan," lanjutnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sudah menerima laporan adanya masalah di lampu lalu lintas atau traffic light di perempatan Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan. Dinas Perhubungan (Dishub DKI) segera memperbaiki masalah tersebut.
"Saya sudah baca beritanya, saya sudah kirimkan juga ke UP SLL (Unit Pengelola Sarana Prasarana Lalu Lintas) karena memang pengaturan traffic itu di bawah pengendali UP SPLL di Dinas (Perhubungan DKI Jakarta)," ucap Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).
(aik/aik)