Polisi Gagalkan Pria Mau 'Berlayar' dari Kalsel ke Yogya Naik Rakit Bambu

Polisi Gagalkan Pria Mau 'Berlayar' dari Kalsel ke Yogya Naik Rakit Bambu

M Risanta - detikNews
Sabtu, 09 Jan 2021 13:47 WIB
Satpolairud Polresta Banjarmasin mengamankan pria yang hendak berlayar dari Banjarmasin ke Yogyakarta pakai rakit bambu (dok Polresta Banjarmasin)
Satpolairud Polresta Banjarmasin mengamankan pria yang hendak 'berlayar' dari Banjarmasin ke Yogyakarta pakai rakit bambu. (Foto: dok. Polresta Banjarmasin)
Banjarmasin -

Pria berinisial IR (58) mengayuh rakit dari bambu mengikuti arus Sungai Martapura di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Aksi IR memancing kecurigaan warga yang berpapasan dengannya.

Warga lalu melaporkan kecurigaan tersebut kepada polisi. IR sempat menambatkan lanting bambu di dermaga dekat Balai Kota Banjarmasin. Dia lalu melajukan rakit bambunya itu menuju Sungai Barito. Pria tersebut mengaku ingin menuju Yogyakarta menumpangi rakit bambunya.

Mendapat laporan tersebut, petugas Satpolairud Polresta Banjarmasin langsung menuju lokasi. Warga Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur, Kalsel, itu lalu didatangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama kali kami mendapat laporan warga, ada orang yang ikut hanyut pada sebuah lanting bambu di perairan Sungai Martapura," ujar Kepala Pos Jaga Satpolairud Polresta Banjarmasin, Aipda Pol Ronny, kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).

Satpolairud Polresta Banjarmasin mengamankan pria yang hendak 'berlayar' dari Banjarmasin ke Yogyakarta pakai rakit bambu (dok Polresta Banjarmasin)IR menumpangi rakit bambu dan membuat warga yang berpapasan dengannya curiga. Warga lalu lapor polisi (Foto: dok. Polresta Banjarmasin)

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/1). Petugas yang menumpangi speedboat langsung mendatangi IR yang tengah mendayung rakit bambunya menuju muara Tanjung Pandan, Pulau Bromo, Mantuil.

ADVERTISEMENT

Saat didatangi petugas, IR tengah duduk santai di atas lanting bambu tersebut. Saat ditanya, pria yang sesuai KTP berstatus ASN itu mengaku akan pergi Yogyakarta dengan lanting yang ditumpanginya.

Melihat gelagat aneh seperti orang bingung, polisi yang tak ingin mengambil risiko kemudian membujuk IR untuk mampir ke Mako Satpolairud Polresta Banjarmasin. Petugas menduga pria tersebut mengalami masalah kejiwaan.

Simak juga video 'Cuaca Ekstrem, Tongkang Tabrak Rumah Pelantar di Batam':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana upaya evakuasi IR? Simak halaman selanjutnya.

"Dibantu kawan-kawan relawan emergency, akhirnya kami berhasil menemukan tempat tinggalnya dan memanggil keluarganya. Keluarganya sangat berterima kasih dengan penanganan cepat petugas dan membawa pulang yang bersangkutan. Kami hanya memberi pesan untuk mengawasi IR agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelas Ronny.

Ternyata rakit bambu yang ditumpangi IR bukanlah miliknya. Seorang pemilik lanting bambu tersebut mendatangi Mako Satpolairud Polresta Banjarmasin karena melihat lanting bambu miliknya tertambat di kantor polisi.

Satpolairud Polresta Banjarmasin mengamankan pria yang hendak 'berlayar' dari Banjarmasin ke Yogyakarta pakai rakit bambu (dok Polresta Banjarmasin)Setelah diamankan ke Satpolairud Polresta Banjarmasin, IR dikembalikan kepada keluarganya (dok Polresta Banjarmasin)

Namun sang pemilik lanting bambu tidak marah dan memahami kondisi IR yang ingin menggunakan lanting bambunya untuk pergi berlayar ke Pulau Jawa. Polisi lalu memberi arahan kepada pihak keluarga untuk membawa IR pulang ke rumahnya.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol John Lois Latedara mengapresiasi kesigapan personelnya dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi, sejumlah personel sudah sigap dan tanggap dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Kami rasa sikap tanggap seperti ini sangat diperlukan guna menghindari hal-hal tidak kita inginkan," ungkap John.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads