Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, banjir hampir tiap hari. Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif, meminta agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) menyiagakan pompa di lokasi.
"Itu kan faktor dari rob sebenarnya, air pasang, naik. Kalau air pasang itu biasanya harus ada pekerjaan percepatan sikap dai SDA, untuk dipompa," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).
Syarif menyebut lokasi itu sebagai lokasi rawan banjir air rob. Bahkan, kondisi itu sudah menjadi perhatian dari DPRD DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin pas kita rapat dibahas, kenapa nggak pernah beres. Dikatakan sama SDA, dia bilang, akan aktifkan pompa mobile, sama dredger. Misal endapan lumpur banyak perlu dredger," ucapnya.
Pantauan detikcom di lokasi pada Kamis (7/1), tidak ada pompa mobile yang disiagakan di lokasi. Jadi, menurut warga sekitar, banjir pagi hari bisa surut sampai sore.
Karena itu, Syarif meminta Dinas SDA menyiagakan pompa mobile 24 jam di lokasi. Jadi, saat ada genangan langsung dipompa.
"Pompa mobile monitor dengan sigap, jangan sampai dipompa tinggal. Karena ini memasuki musim hujan, nanti tambah parah. Makanya mobile pompa harus turun ke sana," ucapnya.
Menurut Syarif, untuk benar-benar menghilangkan banjir rob, perlu waktu yang tidak sebentar. Jakarta harus menunggu proyek tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) selesai.
"NCICD, itu belum selesai, kita baru dapat 11 atau 12 kilometer dari 35 kilometer," ujarnya.
Sebelumnya, Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terendam banjir. Penyebabnya, kali pemisah antara Jalan Lodan dan Jalan RE Martadinata meluap.
Sejumlah kendaraan menerobos genangan di Jalan Martadinata Ancol, Jakarta. Jalan ini tergenang akibat Kali Ancol meluap.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (7/1/2021) pukul 10.00 WIB, selepas hujan, air dari Kali Ancol langsung menggenangi jalan. Kendaraan yang melintas di jalan harus terhambat lajunya.
Air masih menggenangi beberapa titik jalan pada pukul 17.30 WIB. Di lokasi Jembatan Lodan, masih ada genangan air di ujung jembatan.
Jalan beton di sekitar jembatan terlihat juga masih dalam keadaan basah pada pukul 17.30 WIB. Sungai Ancol di samping Jalan RE Martadinata terlihat penuh oleh air. Terlihat air sudah menyamai pembatas jalan yang ada di sampingnya.
![]() |
Warga Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, menyebut Jalan RE Martadinata hampir setiap hari banjir atau tergenang. Warga meminta pemerintah segera mencari solusi.
Salah satu warga Kampung Bandan, Sanuri, menyebut sudah sekitar sebulan jalan banjir akibat luapan air dari Kali Ancol saat pagi. Jalan akan surut ketika sore.
"Sering (banjir) sudah hampir sebulan soalnya, dari pagi sampai pukul 17.00 WIB, 17.30 WIB mulai surut. Ya pasang paling tinggi itu siang. Pukul 15.00 WIB ke sini sudah mulai kering," ujarnya Sanuri saat di lokasi, Kamis (7/1).