Hujan deras mengguyur Samarinda, Kalimantan Timur. Sejumlah jalan protokol terendam banjir.
Hujan terjadi sejak pukul 15.45 WITA. Jalan AW Syahranie yang merupakan jalan penghubung Kota Samarinda dengan kota Bontang dan Kutai Timur tergenang air.
Tinggi air mencapai 80 cm. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kendaraan roda dua yang memaksa melintas mogok di tengah jalan. Tampak pula beberapa truk yang mogok.
Seorang warga, Doni, nekat menerobos banjir. Namun, motornya mogok di tengah jalan.
"Tadinya mesin kendaraan sempat hidup. Saya tidak menyangka kalau ternyata genangan airnya cukup panjang, apalagi ketinggian air di depan kantor BPJS mencapai ketinggian 80 cm-1 meter," kata Doni.
Warga lainnya, Johar, memilih menunggu genangan air turun. Pengemudi truk angkutan pasir ini memprediksi kendaraannya tidak akan mampu melewati genangan air yang cukup tinggi.
"Ya mending ditunggu turun dulu, ya tadi lumayan tinggi pak ada satu lutut lah, jadi tidak bisa lewat, ini tadi mulai jam 4an sampai sekarang, " kata Johar.
Kepala seksi operasi Basarnas kantor SAR Balikpapan, Oktavianto, mengatakan ada beberapa titik genangan yang tersebar di sejumlah kecamatan. Timnya selalu siaga selama musim hujan ini.
"Titik banjir terjadi cukup besar di wilayah kecamatan dan kelurahan di wilayah Samarinda, tercatat ada beberapa kecamatan yaitu di wilayah utara Samarinda dan Tengah dan juga untuk tim gabungan telah berhasil mengevakuasi beberapa warga bayi dan lansia yang terjebak di bencana banjir malam ini. Untuk saat ini dilaporkan ada 30 titik lebih banjir di Samarinda," ujar Oktavianto.
(isa/isa)