Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajaran Dinsos DKI Jakarta mengecek tunawisma yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di Jalan Sudirman-Thamrin. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyampaikan sudah memberi masukan agar Pemprov DKI melakukan penelusuran sendiri.
"Beberapa hari yang lalu saya sudah menyampaikan perlu ada penelusuran terhadap tunawisma agar Pemprov ataupun Kemensos dapat membantu para tunawisma dan PMKS dengan tuntas," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).
Gembong menilai langkah Anies meminta Kadinsos DKI mengecek sendiri adalah langkah positif. Namun seharusnya Anies mengambil hikmah dari blusukan Risma selama ini di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya instruksi Gubernur kepada Kadinsos untuk melakukan pengecekan saya pikir itu langkah positif, agar Pemprov tidak menduga-duga, dan seharusnya Pemprov ambil hikmah dari blusukannya Risma. Kalau penanganan tunawisma dilakukan dengan baik oleh Pemprov, saya yakin Bu Risma tidak akan mendatangi tunawisma di kolong jembatan," ucapnya.
Dia menyebut, dengan Mensos Risma blusukan, bisa terjalin kerja sama dan kolaborasi sehingga penanganan tunawisma bisa tuntas. Dia meminta Anies tidak usah baper.
"Justru dengan blusukan yang dilakukan oleh Kemensos, akan terbangun kolaborasi penanganan tunawisma dan PMKS secara menyeluruh. Anies berpikir positif sajalah, nggak usah baper," ujarnya.
Simak video 'Wagub DKI: Sejak Saya 4 Tahun, Baru Tahu Ada Tunawisma Sudirman-Thamrin':
[Gambas:Video 20detik]
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Dia juga menyebut selama ini penanganan Pemprov DKI bukannya tidak baik. Hanya, kata dia, selama ini penanganan kurang menyentuh akar permasalahan.
"Penanganan Pemprov bukan tidak baik, tapi tidak menyentuh akar masalah tunawisma," imbuhnya.
Seperti diketahui, setelah dilantik, Mensos Risma kerap melakukan blusukan. Seperti pada Senin (4/1/2021), Risma menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Risma blusukan menyusuri jalur pedestrian Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ia pun bertemu dengan tiga gelandangan. Risma mengajaknya tinggal di tempat penampungan.
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Kuswara mengungkapkan alasan Mensos Tri Rismaharini rajin blusukan di Jakarta. Menurutnya, Risma ingin melakukan pemetaan permasalahan sosial.
"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual sehingga Ibu--istilahnya dengan blusukan--melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," kata Herman Kuswara saat dihubungi detikcom, Senin (4/1).
Menanggapi itu, Anies lewat Wagub DKI Jakarta A Riza Patria meminta Kadinsos mengecek tunawisma yang disambangi Risma.
"Kami, saya, Pak Gubernur memerintahkan langsung Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ. Setahu kami jalan ke Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh. Kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada betul. Kalau ada di kolong jembatan, betul masih ada. Di seluruh Indonesia, di kota, ada orang yang belum memiliki rumah, mencari tempat berteduh tinggal di tempat yang paling baik dan paling enak, di antaranya tempat yang paling enak bagi tunawisma adalah di kolong jembatan, kalau kita ke kota-kota di seluruh Indonesia bahkan, mana mungkin, di negara lain juga ada tunawisma yg memang tinggal berteduh di kolong-kolong jembatan," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini