.webp)
Pemprov Gorontalo akan menerima 9.760 dosis vaksin COVID-19. Vaksinasi tahap awal ini akan diberikan kepada 8.000-an tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Gorontalo.
"Secara umum kami siap menerima vaksin. Insyaallah akan dikirim pemerintah pusat. Untuk kepentingan vaksinasi COVID-19 di wilayah Gorontalo, khususnya tahap awal, adalah nakes sekitar 8.000-an orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, Selasa (5/1/2021).
Yana mengecek kesiapan instalasi farmasi yang akan menyimpan vaksin COVID-19. Pengecekan kesiapan penyimpanan vaksin ikut dilakukan pihak Pemprov Gorontalo, dinas kesehatan dan farmasi, serta BPOM Gorontalo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pemprov Gorontalo mengecek kesiapan lokasi penyimpanan vaksin di Instalasi Farmasi Dinkes Gorontalo (Ajis Khalid/detikcom) |
"Vaksin diperkirakan insyaallah akan tiba satu-dua hari ke depan karena pusat pun dalam mengirim harus sesuai SOP. Penanggung jawabnya adalah Bio Farma," jelas Yana, mantan Direktur RS Ainun Habibie.
Dia menerangkan awalnya vaksin ini akan dikirim bertahap. Dia mengatakan awalnya beredar kabar Gorontalo hanya mendapatkan 4.800 dosis vaksin COVID-19.
"Tapi, setelah kita konfirmasi kembali, akan dikirim sekaligus sebanyak 9.760 vaksin yang akan dikirim. Jadi tidak kurang, bahkan lebih dari target 8.000-an, untuk mengantisipasi ada yang rusak atau yang pecah," katanya.
 Ruang pendingin (cold room) yang akan dipakai penyimpanan vaksin COVID-19 (Ajis Khalid/detikcom) |
Yana juga menambahkan, untuk instalasi farmasi, sudah ada ruang pendingin (cold room) yang siap dipakai untuk menyimpan vaksin COVID-19.
"Tadi sudah dihitung, cold room bisa menampung 200 ribu lebih," tutup Yana.
(jbr/jbr)
