Sebanyak 15 ribu dosis vaksin COVID-19 telah tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sekitar pukul 06.00 Wita. Vaksin tersebut akan disebar ke 15 wilayah di Sulut.
"Vaksin sudah tiba tadi pagi pukul 06.00 Wita lewat penerbangan Batik Air," kata jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut Steven Dandel, Selasa (5/1/2021).
Sambil menunggu petunjuk dari Kemenkes RI untuk disalurkan ke 15 kabupaten/kota, vaksin sementara disimpan di ruang pendingin milik Dinas Kesehatan Sulut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah aman tersimpan di coldroom Dinkes Provinsi," tutur Steven.
Steven menyebut vaksin tahap I diperuntukkan bagi sumber daya manusia di bidang kesehatan di Sulut. Mereka terdiri atas tenaga kesehatan dokter dan perawat.
Vaksin juga akan diberikan untuk tenaga nonkesehatan yang bekerja di lokasi pelayanan medis, seperti sopir ambulans, petugas laundry rumah sakit, dan lainnya. Mereka juga telah tercatat sebagai penerima vaksin COVID-19.
"Sampai kemarin jam 13.00 Wita, ada 22.104 SDMK (sumber daya manusia kesehatan) yang sudah didaftar secara online," ujar Steven.
Dandel menjelaskan Sulut mendapat jatah 23 ribu dosis. Artinya, masih akan datang 8.000 dosis pada pengiriman selanjutnya, yakni pekan depan.
"Sisanya minggu depan," ucap Steven.
Terkait vaksin serentak pada 14 Januari, Steven menyampaikan waktu sehari tak akan cukup untuk memvaksin 22.104 SDMK yang sudah terdaftar secara online.
"Kami punya pengalaman menyuntik 120 ribu, selesainya empat bulan. Jadi, kalau baru datang 15 ribu itu tidak akan selesai disuntik tanggal 14 Januari. Jadi masih ada waktu untuk 8.000 tiba guna menyelesaikan yang 22.104," pungkasnya.