PPNI Selidiki Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber di ICU

PPNI Selidiki Dugaan Perawat Sebar Foto Syekh Ali Jaber di ICU

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Selasa, 05 Jan 2021 07:13 WIB
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memberikan keterangan pers. PPNI minta perawat dilibatkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Harif Fadhilah (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan penelusuran terkait dugaan adanya perawat menyebarkan foto Syekh Ali Jaber yang sedang mendapat perawatan COVID-19 di ruang ICU di salah satu rumah sakit. Ketua Umum PPNI, Harif Fadhillah, mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari data meski belum menerima laporan langsung dari komisariat.

"Iya kita lagi telusuri walapun tidak ada laporan, melalui berjenjang kita kan punya 6 ribu sekian komisariat," ujar Harif saat dihubungi, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, perawat memiliki tiga norma dalam bekerja. Norma tersebut yakni hukum, disiplin, dan etika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal bagaimana perbuatannya ini harus diteliti apakah ada pelanggaran. Nah kita tidak bisa mengatakan sekarang, karena harus ada penilaian oleh majelis kehormatan etika keperawatan, karena di situ ada ruang, waktu, dan peristiwa tersebut seperti apa," katanya.

Menurutnya, apabila memang ditemukan ada pelanggaran, PPNI berhak melakukan pembinaan. Salah satunya dengan memberikan sanksi.

ADVERTISEMENT

"Jikalau memang ada pelanggaran etika, maka perlu ada kewenangan organisasi profesi untuk melakukan pembinaan, pembinaan itu dalam bentuk ada juga pemberian sanksi," ucapnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto Syekh Ali Jaber yang sedang menjalani perawatan di ruang ICU. Keluarga protes atas bocornya foto tersebut.

Asisten Ali Jaber, Abu Aras, menjelaskan foto itu diambil oleh salah seorang perawat. Menurut Abu, penyebaran foto tersebut melanggar privasi pasien.

"Terkait foto Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika atau privasi pasien dan keluarga," kata Abu dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (4/1).

"(Keluarga) sudah menegur pihak RS," imbuhnya.

Namun di balik itu Abu mengatakan ada hikmah yang dapat diambil. Oleh karena foto tersebut viral, banyak yang mendoakan kesehatan Syekh Ali Jaber.

"Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan," ujar dia.

Tonton video 'Syekh Ali Jaber Positif COVID-19, Dirawat di RS':

[Gambas:Video 20detik]



(man/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads