Anies Garis Bawahi Pesan Jokowi soal Bansos Tak Digunakan Beli Rokok

Anies Garis Bawahi Pesan Jokowi soal Bansos Tak Digunakan Beli Rokok

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 17:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggarisbawahi pesan Presiden Joko Widodo soal bantuan sosial (bansos) tunai agar tak digunakan bapak-bapak untuk membeli rokok. Anies meminta bansos tunai ini diprioritaskan untuk seluruh keluarga.

"Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," kata Anies dalam keterangan pers tertulis di website ppid.jakarta.go.id, Senin (4/1/2021).

Anies menerangkan warga Jakarta juga bisa membangun kegiatan usaha untuk meningkatkan pendapatan. Dia menyebut, saat pandemi ini, ada berbagai peluang yang bisa dilakukan seperti misalnya memproduksi masker untuk meraih keuntungan banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sambil ini (bansos) berjalan, saya berharap ibu/bapak memanfaatkan untuk kegiatan wirausaha. Di DKI, ada program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), kita berharap sembari mendapat bantuan juga, mencari peluang baru dengan meningkatkan pendapatan kita. Misalnya, produksi masker di masa pandemi ini naik," kata Anies.

"Ada peluang baru yang dulu tak ada dan sekarang malah menguntungkan. Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar bapak/ibu sekalian," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Anies mengatakan di masa pandemi Corona ini, kegiatan ekonomi yang menurun sangat berdampak pada pendapatan keluarga. Dengan hadirnya bansos ini, Anies berharap beban berat keluarga yang terkena dampak pandemi.

"Jadi, banyak sekali dampak pandemi membuat kegiatan ekonomi kita turun, otomatis pendapatan di keluarga turun. Bagi keluarga yang tak punya tabungan, membuat menurunnya kualitas hidup, konsumsi turun, dan kesejahteraan menurun. Pada kondisi seperti ini, pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia. Jokowi mengingatkan dana bantuan tunai ini harus dipakai penerima dengan baik dan tepat.

"Hari ini, di awal 2021, saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima, sekali lagi untuk program keluarga harapan, program sembako dan bantuan sosial tunai," kata Jokowi dalam siaran langsung YouTube Setpres, Senin (4/1).

Jokowi menjelaskan, bantuan tunai pada 2021 akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahap. Dari PKH hingga bantuan sosial tunai diberikan dalam tahapan yang sudah diatur.

Jokowi kemudian menekankan kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan tunai ini secara tepat. Terkhusus untuk bapak-bapak, Jokowi meminta bantuan tunai ini tak dibelanjakan rokok.

"Kemudian untuk penerima saya pesan, tadi sudah disampaikan oleh Bu Mensos juga, manfaatkan bantuan ini secara tepat. Kalau yang untuk beli sembako ya beli sembako, jangan ada yang digunakan untuk beli rokok," ucap Jokowi.

"Hati-hati, ini yang bapak-bapak, terutama, jangan dipakai untuk beli rokok. Belikan sembako sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini. Jadi diutamakan untuk memenuhi pokok dan pangan untuk keluarga. Tadi sudah disampaikan juga Bu Mensos. Saya ulang biar jelas semuanya," jelas Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(whn/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads