Jakarta -
Komnas HAM terus melakukan investigasi insiden penembakan pengikut Habib Rizieq Shihab di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kini, Komnas HAM serta kepolisian menggelar uji rekonstruksi terkiat insiden penembakan tersebut.
Pantauan detikcom, uji rekonstruksi digelar di halaman gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakpus, Senin (4/1/2020), sekitar pukul 14.15 WIB. Terlihat satu orang memakai rompi berwarna hijau bertulisan 'Pemantauan dan Penyelidikan'.
Uji rekonstruksi Komnas HAM-Polisi (Karin/detikcom) |
Selain itu, terlihat sejumlah orang berpakaian hitam-putih yang terlibat dalam uji rekonstruksi. Sejumlah orang terlihat masuk ke mobil dengan keterangan di kertas bertulisan 'Spin Abu-abu, Laksus FPI'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekonstruksi kali ini, lima mobil dihadirkan dengan kertas yang ditempelkan pada pelat depan mobil tersebut. Kertas tersebut bertuliskan masing-masing jenis mobil yang digunakan pada saat insiden penembakan.
Pihak kepolisian sebelumnya memenuhi panggilan Komnas HAM. Mereka hendak dimintai keterangan terkait insiden penembakan yang menyebabkan enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab meninggal dunia.
Sejumlah polisi tiba di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1) pada pukul 10.20 WIB. Mereka langsung memasuki gedung Komnas HAM tanpa memberikan keterangan.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Sejumlah polisi itu terlihat menggunakan kemeja putih dan celana hitam. Selain itu, terlihat beberapa orang membawa amplop cokelat berlogo 'Bareskrim'.
Agenda pemanggilan polisi ini sebelumnya disampaikan Ketua Tim Penyelidikan Choirul Anam. Pemanggilan ini untuk menambah keterangan pada pemeriksaan sebelumnya.
"Pendalaman ini penting guna memperjelas beberapa keterangan yang sebelumnya diberikan dan menambah keterangan yang belum diberikan dalam permintaan keterangan sebelumnya," ujar Anam dalam keterangan tertulis, Senin (4/1).
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah dan mau memberikan informasi, keterangan, dan keahliannya guna membuat terangnya peristiwa," kata Anam.
Diketahui hingga saat ini Komnas HAM masih menyelidiki kasus tewasnya enam pengikut Habib Rizieq itu. Hasil investigasi keluar dalam dua pekan lagi.
"Maksimal dua minggu. Kesimpulan dan laporan lengkap seluruh peristiwa akan disampaikan dalam waktu dua minggu," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara melalui pesan singkat, Sabtu (2/1) kemarin.
Di samping itu, hasil uji balistik insiden Km 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan pengikut Habib Rizieq sudah keluar. Hasilnya akan disampaikan berbarengan dengan keseluruhan investigasi.
"Hasilnya sudah keluar (uji balistik temuan). Hanya kesimpulan uji balistiknya belum bisa disampaikan ke publik terlebih dahulu karena harus dirangkaikan dengan peristiwa atau petunjuk lain terlebih dahulu," ujar Beka.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini