Sebanyak 14.722 penumpang kereta api (KA) jarak jauh tiba di Jakarta usai libur tahun baru. Angka kedatangan penumpang ini meningkat drastis dibanding saat libur akhir pekan.
"Arus kedatangan penumpang pada masa angkutan Nataru 2020/2021 di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta masih mengalami peningkatan. Tercatat pada Senin 4 Januari 2021, dari 37 KA yang datang terdapat sekitar 14.772 pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta. Pada hari normal di masa pandemi rata-rata volume kedatangan biasanya hanya berkisar 3.500 sampai dengan 5.000 pada libur akhir pekan," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).
Eva mengatakan seluruh penumpang yang tiba di Jakarta ini sudah memiliki riwayat negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes rapid antigen. Hal itu pula yang menjadi SOP agar para penumpang bisa berangkat menggunakan kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang berangkat dan datang ke area Daop 1 Jakarta dalam kondisi sehat jika melihat berdasarkan berkas rapid Antigen dengan hasil negatif yang wajib dimiliki penumpang saat akan berangkat dari dan menuju area Daop 1 Jakarta dengan masa berlaku 3 (tiga) hari," sambungnya.
Sejak 31 Desember 2020, lanjut dia, volume kedatangan terus mengalami peningkatan. Dalam periode 31 Desember 2020 hingga hari ini total sebanyak 49.579 penumpang telah tiba di DKI Jakarta.
Sedangkan, jumlah penumpang paling tinggi di arus balik terjadi pada Minggu (3/1) yang mencapai angka 16.374 penumpang.
"Tiba di area Daop 1 Jakarta baik di Stasiun Pasar Senen, Gambir dan sejumlah stasiun lainnya yang melayani turun penumpang KAJJ seperti Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Karawang dan Cikampek," terangnya.
Eva mengatakan selama masa libur panjang, sebanyak 41.500 calon penumpang telah menjalani rapid tes antigen di Stasiun Senen dan Gambir. Pengetesan dilakukan selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2021 pada 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
"Calon pengguna yang mendapatkan hasil positif maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat," jelasnya.
Simak juga video 'Satgas: Kasus Corona Naik 50-100 Persen Usai Libur Panjang':