TPU Pondok Ranggon sempat menjadi tempat rujukan pemakaman jenazah COVID-19 sebelum akhirnya penuh. Di akhir pekan ini, terlihat beberapa orang mengunjungi TPU Pondok Ranggon untuk berziarah.
Pantauan detikcom di TPU Pondok Ranggon di Jalan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (03/01), terlihat beberapa pengunjung datang silih berganti. Mereka yang datang terlihat bersama keluarga atau kerabatnya.
Kepada pengurus TPU, beberapa di antaranya menanyakan makam lokasi keluarganya yang dimakamkan. Beberapa PKL memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengais rezeki di tempat pemakaman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu peziarah, Puji, bercerita ia baru bisa mengunjungi makam menantunya setelah hampir dua bulan meninggal. Menantunya berprofesi sebagai tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19.
"Iya ini baru besuk, karena kita baru sempat, kan tadinya mau habis 40 hari tapi nggak bisa," ujar Puji, Minggu (3/1/2021).
Selain mengunjungi makam menantunya, Puji sekaligus mengurus administrasi makam menantunya tersebut.
"Cuma kita mau ngasih persyaratannya, tadi kita udah bawa KK, KTP, katanya harus bawa surat kematian juga, besok harus balik lagi," ujarnya.
Kepala Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon Muhaemin menjelaskan jenazah yang baru dimakamkan tidak diperkenankan didekati peziarah.
"Kalau lokasi khusus tidak ada jeda, jenazah terus-menerus datang makanya tidak diizinkan mendekat. Karena jenazah terus-menerus berdatangan riskan kalau diperbolehkan mendekat, nunggu tiga hari, kalau lokasi makam yang sudah masuk dengan galian berikutnya sudah agak berjauhan menghindari peziarah dekat dengan jenazah lainnya baru masuk," ujar penanggung jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon Muhaemin saat dihubungi detikcom, Minggu (3/1/2021).
Tonton juga 'Curhat Penggali Kubur Corona di Surabaya, Kerja Pagi Hingga Pagi':
(isa/isa)