Misteri Aroma Daging Terbakar di Area Pertokoan Klender

Urban Legend

Misteri Aroma Daging Terbakar di Area Pertokoan Klender

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2021 19:23 WIB
Peringatan tragedi kerusuhan 1998 di Mal Klender tahun 2014 (detikcom)
Foto: Peringatan tragedi kerusuhan 1998 di Mal Klender tahun 2014 (detikcom)
Jakarta -

Area pertokoan Klender pernah terimbas kerusuhan pada peristiwa 1998. Bekas kerusuhan ini lantas menjadi pemicu desas-desus cerita hantu area pertokoan Klender. Konon, ada warga yang mencium bau daging terbakar di sekitar kawasan itu.

Salah satu titik kerusuhan ini ada di Plaza Yogya Klender. Dikutip dari situs jakarta.go.id, pada awalnya Plaza Yogya Klender dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang lengkap dengan hadirnya toko serba ada, bioskop, diskotik, restoran, tempat bermain anak yang cukup dikenal di kalangan warga Klender dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toko serba ada Yogya yang ada dalam plaza tersebut, merupakan salah satu dari Toserba Yogya milik Yogya Group. Sebuah grup perusahaan ritel di Indonesia dengan format supermarket dan departement store yang beroperasi di wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Dari temuan seorang peneliti, Ester Indahyani Yusuf dan kawan-kawannya, dijelaskan bahwa kejadian pada tanggal 14 Mei 1998 di Plaza Yogya Klender itu dimulai pada pagi hari.

Pada pukul 09.00 WIB, Yogya Plaza sempat buka namun kemudian ada instruksi untuk menutup plaza dan seluruh karyawan disuruh turun keluar gedung. Kemudian pukul 10.40 WIB, semakin banyak massa berkumpul di sekitar Yogya, diantaranya massa juga nampak kumpulan anak-anak sekolah yang dipulangkan lebih cepat.

Bertepatan dengan jam keluar sekolah tersebut, sebagian besar dari anak-anak itu juga berkumpul di pusat pertokoan Yogya Klender yang sebelumnya memang sudah banyak massa berkumpul. Sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi perkelahian pelajar di sekitar Jl. I Gusti Ngurah Rai, mereka saling melempar batu. Sekitar 30 orang pelajar masuk pemukiman namun diusir warga, karena warga takut dirugikan mereka. Entah bagaimana, kerusuhan pun terjadi dan meluas. Toko dibakar massa dan korban-korban yang terjebak dalam toko ikut terbakar.

Perusakan, penjarahan dan pembakaran bangunan ini menimbulkan banyaknya jumlah korban jiwa yang meninggal dari mereka yang tinggal di sekitar wilayah ini, diantaranya berasal dari kelurahan Jatinegara Kaum. Kejadian ini juga menyisakan duka mendalam pada banyak keluarga korban dan seluruh bangsa Indonesia hingga saat ini. Dalam Peta Ingatan Tragedi Mei yang dibuat oleh Komnas Perempuan, Plaza Yogya Klender menjadi salah satu titik yang mewakili peristiwa Mei 1998.

Aroma Daging Terbakar Hingga Angkot Hantu

Semenjak itu, area pertokoan Klender kerap diliputi cerita-cerita mistik. Dikutip dari buku '666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia', pernah ada warga yang mengaku mencium aroma daging terbakar saat melintasi area pertokoan itu.

Tonton juga video 'Urban Legend: Menara Saidah dan Rumor Gedung Berhantu'

[Gambas:Video 20detik]




Ada pula warga yang mengaku pernah melihat dua sosok mahkluk yang terbakar dan penuh darah. Selain itu, ada pula warga yang bercerita soal pengalamannya naik angkot dan semua penumpangnya orang-orang berwajah gosong.

Cerita-cerita misteri di area perkotoan Klender itu kemudian diadaptasi Hitmaker Studio bersama Soraya Intercine Films menjadi sebuah film horor berjudul 'Mall Klender' pada tahun 2014. Pihak Soraya film saat itu yakin urban legend yang sangat tersohor ini harus diangkat menjadi film. Karena mereka yakin itu kisah nyata.

Namun, terlepas dari cerita-cerita hantu yang sulit dibuktikkan kebenarannya, area pertokoan Klender adalah tempat yang bersejarah. Area itu menjadi saksi bisu tragedi 1998. Tentunya, peristiwa itu patut dijadikan pelajaran agar tak terulang kembali.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads