Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merilis jumlah angka harian penambahan kasus positif COVID-19. Di hari pertama tahun baru 2021 ini, angka kasus baru Corona masih mendekati 2 ribu. Total, sudah ada 185.691 orang positif Corona di Jakarta, di antaranya ada yang sudah sembuh, masih dirawat, dan meninggal dunia.
DKI mencatatkan sebanyak 1.956 kasus baru COVID-19. Angka ini dapat dilihat di situs resmi milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, Jumat (1/12/2020).
Tes PCR di Jakarta tercatat sebanyak 14.411 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, 12.111 orang dites PCR hari. Ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.593 positif dan 10.518 negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.956 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 363 kasus dari 2 Laboratorium Swasta, tanggal 28 Desember 2020 yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Jumat(1/1/2021).
Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 304 kasus. Sehingga secara keseluruhan, terdapat 15.871 orang yang masih dirawat dan isolasi.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 304 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 15.871 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 185.691 kasus," ujar Dwi.
Dwi menambahkan, dari total 185.691 orang yang terpapar COVID-19, sudah 166.512 orang yang sembuh. Namun, sebanyak 3.308 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 166.512 dengan tingkat kesembuhan 89,7%, dan total 3.308 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%," ungkap Dwi.
Sebenarnya, WHO menerapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari angka 5%. Namun, untuk kasus positivity rate di DKI Jakarta untuk sepekan ini sebesar 12,3% , sedangkan untuk persentase harian 8,7%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," pungkas Dwi.
(dnu/dnu)