.webp)
Penumpang kapal di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, yang hendak ke Kepulauan Seribu dites Corona. Rapid test antigen dilakukan secara acak.
"Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan kami bersama KSOP Muara Angke selalu memastikan penumpang menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker di sarana transportasi umum, khususnya di Pelabuhan Kali Adem. Selain itu kami juga melakukan kegiatan random check rapid swab antigen COVID-19," kata Kepala Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) dr Hesti Ekawati dalam keterangannya, Rabu (31/12).
Hasilnya, sejumlah penumpang dinyatakan positif Corona. Penumpang yang positif dilarang melanjutkan perjalanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kegiatan random check tersebut ditemukan 6 calon penumpang yang hasil swab antigennya positif. Dengan hasil tersebut pastinya calon penumpang langsung dilarang melanjutkan perjalanan," jelas Hesti.
Penumpang yang positif akan dievakuasi untuk diisolasi di rumah sakit sekitar. "Terhadap calon penumpang yang gagal berangkat, tiketnya juga dikembalikan atau di-refund," ucapnya.
Rapid test acak ini sudah dilakukan selama 1 minggu. Setiap harinya, ada 50 penumpang yang mengikuti tes Corona ini.
Rapid test acak ini dimaksud untuk melindungi warga dari penyebaran COVID-19. Hal tersebut searah dengan arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya ke Pelabuhan Kaliadem Sabtu (26/12) pekan lalu.
"Saya melihat kesadaran masyarakat akan kesehatan sudah cukup baik tadi dengan selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer sendiri," ucap Menhub kala itu.
(isa/isa)
