Jelang 2021, Refleksi Apa yang Harus Direnungi Selama Setahun Ini?

Jelang 2021, Refleksi Apa yang Harus Direnungi Selama Setahun Ini?

Yudistira Imandiar - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 22:07 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta masyarakat tidak membuat perayaan tahun baru yang menimbulkan kerumunan. Ia mengajak masyarakat menjadikan momen pergantian tahun untuk merefleksi hal-hal yang terjadi di 2021.

"Hampir sepanjang 2020 kita dihantam badai pandemi. Bukan hanya berdampak pada satu aspek seperti kesehatan, tapi juga pada sektor ekonomi, seperti perlambatan ekonomi, pemutusan hubungan kerja, aspek pendidikan, dan sebagainya," kata wanita yang disapa Rerie ini dalam keterangannya, Kamis (31/12/2020).

Rerie memaparkan berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 per 31 Desember, ada 743.198 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 22.138 orang meninggal dunia dan 611.097 orang sembuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Worldometers menyebutkan jumlah kematian akibat COVID-19 di Indonesia itu menempati peringkat 17 dunia.

"Dari catatan itu, dalam semangat pergantian ke tahun 2021, saya berharap masyarakat semakin mampu menerapkan norma-norma baru agar bisa beradaptasi di masa pandemi ini," sebut Lestari.

ADVERTISEMENT

"Jadikan momen pergantian tahun 2021 ini sebagai batu lompatan untuk bisa bersama bangkit untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik," imbuhnya.

Rerie meyakini dengan penguatan pemahaman warga negara terhadap nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan dan kesatuan, kebhinnekaan, gotong-royong dan toleransi, bisa menjawab tantangan di masa depan.

Dia menyebut upaya membangkitkan sektor ekonomi juga tidak kalah penting. Selama 2020, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi terkikis dari 4,97% pada kuartal IV 2019 menjadi minus 3,49% pada kuartal III 2020.

Pelemahan ekonomi, katanya, menyebabkan sejumlah usaha gulung tikar yang mengakibatkan badai PHK. BPS mencatat 29,12 juta penduduk usia kerja di Indonesia terdampak pandemi sepanjang 2020 dalam bentuk PHK, pengurangan jam kerja dan tidak terserap di dunia kerja.

"Ke depan, upaya membangkitkan ekonomi lewat sejumlah program insentif dan semangat gotong-royong yang dilakukan masyarakat harus dilanjutkan. Libatkan semakin banyak stakeholder pada bidang ekonomi untuk bisa segera keluar dari resesi," lanjut dia.

Rerie menambahkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat juga harus dijalin untuk mengatasi masalah di sektor pendidikan dan masalah sosial lain.

"Pandemi berpotensi menciptakan masalah sosial lain bila kita tidak bisa mengendalikan penyebarannya. Upaya mengatasi kendala di sejumlah sektor itu tidak bisa lepas dari keberhasilan pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Air," imbuh Lestari.

Ia mengingatkan upaya pengendalian penyebaran COVID-19 tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tanpa dukungan penuh masyarakat. Masyarakat mesti menanamkan kedisiplinan terhadap penerapan protokol kesehatan.

(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads