Polisi Malaysia Duga Pelaku Utama Parodi Lagu Indonesia Raya Seorang WNI

Polisi Malaysia Duga Pelaku Utama Parodi Lagu Indonesia Raya Seorang WNI

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 15:51 WIB
Momen Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana
Ilustrasi Pengibaran Bendara Merah-Putih. (Foto: Momen Prosesi Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana)
Jakarta -

Polisi Malaysia menelusuri soal lagu 'Indonesia Raya' dijadikan parodi dalam sebuah video yang diduga diunggah oleh warga Malaysia. Hasil penyelidikan sementara, Polisi Malaysia menduga pelaku utamanya dari Indonesia.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan pihaknya mengamankan seorang buruh asal Indonesia di Sabah. Dia diperiksa untuk mengetahui siapa yang mengedit video tersebut.

"Tersangka ditangkap di Sabah pada hari Senin dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) telah memperoleh petunjuk baru dalam penyelidikan kami," ujar Abdul Hamid, seperti dikutip dari media Malaysia, Bernama, Kamis (31/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, PDRM mendapat petunjuk baru bahwa pelakunya berasal dari sana (Indonesia), dan tersangka kami sedang pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan siapa yang mengedit video tersebut," sambung dia.

Abdul Hamid mengatakan informasi ini sudah disampaikan ke pihak RI. Dan, diharapkan bisa segera diketahui tersangka utamanya.

ADVERTISEMENT

"Dalam kasus ini, oknum yang jahat dan tidak bertanggung jawab dengan motif yang buruk telah menodai lagu kebangsaan Indonesia Raya. Parodi ini telah memicu kemarahan masyarakat Indonesia, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa Departemen Penyelidikan Kriminal telah mengambil tindakan dengan membentuk dan menerbangkan tim khusus ke Sabah kemarin untuk melacak para pelaku," tambahnya.

Abdul menegaskan tindakan yang merendahkan negara manapun merupakan pelanggaran serius.

"Insyaallah, tersangka (pelaku utama) akan kami bawa ke pengadilan begitu dia ditangkap," ujarnya.

"Saya ingin mengingatkan warga Malaysia untuk menjauhi kegiatan tercela yang telah melukai perasaan warga negara tetangga kita Indonesia," Sambung Abdul Hamid.

Diberitakan sebelumnya, video lagu 'Indonesia Raya' dibuat parodi. Video itu berjudul 'Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)'.

Video parodi itu awalnya diunggah oleh salah satu akun YouTube yang berlogo bendera Malaysia. Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah-putih.

Video diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu hampir sama dengan lagu 'Indonesia Raya'. Sedangkan liriknya secara garis besar berisi penghinaan terhadap Indonesia. Ada juga yang menyinggung Presiden Jokowi dan Presiden RI ke-1, Sukarno.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) angkat bicara mengenai kejadian itu. Kemlu mengatakan Kepolisian Malaysia saat ini tengah menginvestigasi video tersebut.

"Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi," kata Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat, Minggu (27/12).

Simak video 'Pemerintah Malaysia Buka Suara Soal Parodi Lagu Indonesia Raya':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads