Puluhan ribu calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh telah menjalani rapid test antigen di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan tercatat ada 33.969 calon penumpang yang telah menjalani rapid test antigen.
Eva mengatakan rapid test anitgen itu dilakukan sejak 21 Desember sampai 31 Desember 2020. Untuk periode 21 Desember sampai 30 Desember 2020, tercatat 32.648 calon penumpang yang menjalani rapid test antigen.
"Total Rapid Antigen 21 sampai 30 Desember 2020: 32.648," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (31/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data tersebut, 10.183 calon penumpang dites di posko pelayanan rapid test antigen Stasiun Gambir. Sedangkan di Stasiun Pasar Senen, ada 22.465 calon penumpang.
Eva mengatakan kegiatan rapid test antigen juga berlangsung pada hari ini (31/12) hingga pukul 10.50 WIB, sebanyak 1.321 calon penumpang. Sebanyak 971 di Stasiun Pasar Senen dan 350 calon penumpang di Stasiun Gambir.
"Untuk hari ini tanggal 31 Desember, Stasiun Pasar Senen 971 calon penumpang, Gambir 350 calon penumpang," ucapnya.
Eva memastikan pihaknya tak akan memberangkatkan calon penumpang yang hasil tesnya positif COVID-19. Selain itu, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terdekat.
"Untuk penumpang positif akan langsung dibantu petugas pembatalan tiket di area khusus atau loket khusus sehingga dipastikan tidak akan berangkat. Kemudian diberikan arahan dari tim dokter untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke RS dan kordinasi dengan Dinkes setempat," tegasnya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 1 Jakarta menegaskan tidak membatasi jumlah calon penumpang yang akan melakukan rapid test antigen. Namun ia mengingatkan bahwa jam operasional pelayanan rapid test antigen tidak 24 jam.
"Jadi pembatasan itu melalui jam operasional ya untuk melakukan rapid antigen di stasiun, pelayanan di Stasiun Senen maupun Gambir. Keduanya mulai buka pukul 07.00 WIB pagi sampai dengan pukul 07.00 WIB malam. Sampai dengan batas operasional tersebut akan dimaksimalkan pelayanan untuk seluruh pengguna jasa," terang Eva.
(man/man)