Seorang polisi, Aiptu STP, diduga menembak istri dan anaknya di Sukmajaya, Depok. Usai menembak istri, polisi tersebut diduga bunuh diri dengan senjata api.
Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Masih olah TKP," kata Azis saat dihubungi detikcom, Rabu (30/12/2020) pukul 12.50 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok siang tadi. Belum diketahui kronologi kejadian tersebut.
Belum diketahui juga kondisi istri yang ditembak polisi tersebut. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Polresta Depok.
Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu STP baru pulang kerja dan terlibat cekcok dengan istrinya, CR.
Menurut saksi, STP tiba-tiba menodongkan senjata api ke istrinya ketika cekcok itu. Kemudian anaknya, yang juga polisi, Bripda RK, mencoba melindungi ibunya.
STP kemudian menembak keduanya. Akibat kejadian itu, CR mengalami luka tembak di bagian kaki, sedangkan RK tertembak di kaki dan dada.
Setelah itu, STP melakukan bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke bagian kepala. Akibat kejadian itu, STP meninggal di tempat.